Banda Aceh_Harian-RI.com
Sejumlah peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Ke-63 dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK), Rabu (6/4/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di perguruan tinggi tersebut.
Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan menilai kunjungan itu sebagai suatu kehormatan bagi USK.
Prof Dr Ir Marwan terpilih sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) untuk periode 2022 – 2026
Prof Dr Ir Marwan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) untuk periode 2022 – 2026 (Humas USK)
Mengingat setiap tahun Lemhannas melakukan kunjungan serupa ke USK dalam program SSDN bagi peserta PPRA.
Prof Marwan menjelaskan tentang peran USK selama ini dalam mendukung upaya-upaya pemerintah untuk mewujudkan kemajuan bangsa.
USK yang kini sudah berusia lebih dari 60 tahun, sudh banyak berkontribusi pada berbagai bidang pembangunan.
Misalnya, untuk dunia kesehatan, USK melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sudah bekontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis khususnya di Aceh.
Begitu pula di masa pandemi ini, USK turut berkontribusi untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam mengakhiri wabah Covid-19.
Karena itu, Rektor menilai USK secara institusi siap untuk bergerak sinergis dengan pihak manapun, termasuk peserta PPRA Lemhannas.
“Peserta PPRA Lemhannas merupakan calon pejabat yang akan menduduki berbagai posisi strategis hingga level nasional.
Untuk itulah, USK siap bekerja sama untuk mendukung kesejahteraan bangsa,” ucap Rektor seperti disampaikan Koordinator Humas USK, Ferizal Hasan SE, kepada Serambi, kemarin.
Sementara itu, pimpinan rombongan Lemhannas, Irjen Pol Drs Triyono Basuki Pujiono MSi mengatakan, sebelum ke USK, pihaknya terlebih dulu mengunjungi beberapa instansi di Aceh mulai dari Pemerintah Aceh, DPRA, Kodam IM, hingga Polda Aceh.
Meskipun demikian, ia menilai kunjungan ke USK ini terasa istimewa karena lebih bernuansa akademik.
Ia menilai, kunjungan ke Aceh sangat penting untuk mendapat masukan/pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan SSDN di wilayah masing-masing.
“Lemhanas memilih provinsi ini dengan harapan bisa mengetahui tata kelola pemerintahan daerah, kearifan lokal, pelaksanaan pembangunan nasional di daerah, dan kondisi ketahanan nasional di Aceh,” ucap Irjen Pol Triyono Basuki Pujiono.(HR-RI_Wahyu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar