BIREUEN_Harian-RI.com
Mengatasi kendala di lapangan serta melancarkan pembangunan jalan dua jalur di Ibu Kota Kecamatan Samalanga, Bireuen dan terkait dengan pembongkaran toko, berbagai pihak menggelar musyawarah di salah satu kafe di Samalanga, Bireuen, Rabu (18/05/2022).
Musyawarah yang dihadiri unsur Provinsi Aceh, pihak KAI, pengembang dan pelaksana pekerjaan, masyarakat dan penyewa toko, terkena pembongkaran dipimpin Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi.
Informasi diperoleh usai pertemuan umumnya masyarakat mendukung pembangunan jalan dua jalur tersebut, dikarenakan beberapa tahun terakhir ini Kota Samalanga setiap Jumat macet karena ramai lalu lintas masyarakat datang menjenguk anaknya di pesantren di wilayah itu.
Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi selesai musyawarah mengatakan, tahun 2022 ini ada anggaran dari APBA sekitar Rp 12 miliar untuk pembangunan jalan dua jalur Kota Samalanga.
Tetapi ketika ingin dibangun ada masalah di lapangan, karena ada penyewa tanah dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan masyarakat penyewa toko di atas tanah PJKA. Hasil musyawarah semua mendukung pembangunan jalan dua jalur tersebut.
• Warga Desak Program Pembangunan Jalan Dua Jalur di Keude Samalanga Bireuen Cepat Dirampungkan
"Ini menjadi jalan tol bagi kita untuk menyelesaikan masalah, kami Pemkab Bireuen akan berdiskusi dengan PT KAI terkait hal apa yang harus kami lakukan dan dengan pengalaman menyelesaikan masalah di tempat lain, insya Allah bisa kami selesaikan," ujar Bupati Muzakkar.
"Kami juga mengharapkan pembangunan jalan dua jalur pusat Kota Samalanga ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan dari masyarakat dari Samalanga," tutur bupati.
Terkait relokasi bagi pedagang tokonya akan terkena pembongkaran.
"Hal ini juga menjadi perhatian kami Pemkab Bireuen dan Camat Samalanga, coba dilihat bila perlu direlokasi dimana lokasi nanti bisa ditempatkan pedagangnya," sebut bupati didampingi Camat Samalanga.(HR-RI_HUSNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar