Lhokseumawe_Harian-RI.com
Politeknik Negeri Lhokseumawe telah mempersiapkan 30 mahasiswanya untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIII Politeknik se-Indonesia.
Dimana Porseni XIII ini akan berlangsung di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Direktur Politeknik Negeri Lhokaeumawe, Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc., menjelaskan, pada tahun 2020 lalu, pihaknya memang sempat menyiapkan 60 mahasiswa ke ajang Porseni XIII.
Namun karena pandemi Covid-19, kegiatan pun tertunda.
"Sehingga sebagian mahasiswa yang telah disiapkan kala itu pun kini telah tamat. Makanya, pada tahun ini kita pun hanya menyiapkan 30 mahasiswa," kata Rizal, di sela-sela kegiatan memantau kesiapan mahasiswanya untuk cabag karate di Doujo Sam Traning Camp Lhokseumawe, Jumat (3/6/2022) malam.
Lanjut Rizal, nantinya Politkenik Negeri Lhokseumawe akan berpartisipasi ditujuh cabang, yakni Karate Taekwondo, Pencak Silat, Atletik, Tenis Meja, Panjat Tebing.
"Serta kesenian mencakup solo song pop putra, solo song melayu putri, monolog, kaligrafi, dan fotografer," paparnya.
Terkait target, Rizal menyebutkan, pada Porseni tahun 2018 lalu, Politeknik Negeri Lhokseumawe hanya memperoleh 12 medali, sehingga belum bisa masuk ke urutan 10 besar.
Sehingga pada tahun ini, pihaknya menargetkan bisa masuk ke 10 besar.
Khusus untuk cabang karate, lanjutnya, Politeknik Negeri Lhokseumawe mempersiapkan empat atlet.
Mereka adalah Miftah Hulzannah yang saat ini tercatat sebagai karateka Lhokseumawe untuk ajang PORA Sigli. Miftah akan bermain di kelas -55 Kg kumite putri.
Lalu, Saqila Via Tamzura yang saat ini juga tercatat sebagai karateka Lhokseumawe untuk ajang PORA Sigli. Saqila akan bermain dikelas -68 kumite putri.
Serta dua karateka lainnya yakni Mirza Febri Subakti yang akan bermain di kelas -55 Kg kumite putra dan Siti Syafiya Ulayya yang akan bermain di kelas Kata perseorangan putri.(HR-RI_BAIHAQI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar