Sumut_Harian-RI.com
Ai dang adong naso tarpatupa Debata, konsep sesuai dengan surat sidik, itu makna itu kuhidupkan sehari Hari
1Samuel 7.12 Eben Ezer, Rasi rasa nuaeng diurupi jahowa do hita Riwayat perjalanan Pendeta Eben Ezer Siringo Ringo, Sm th, yang didampingi Istri tercinta nya P Br Panjaitan, asal kota cane ini, tetap di dalam kesabaran, keteguhan iman nya mendorong pekerjaan rohani, sebagai hamba Tuhan (Pelayanan)
Masa pensiunan dalam 65 tahun dari umur 2/juni/1957 -2/juni 2022
Syukuran akan dilaksanakan besok Minggu 12/6/2022 dan serah terima 26/6/2022
Demikian uraian singkat
Pendidikan :
SD Negeri Batangari 1965-1971
SMP Negeri Sumbul pagagan tahun 1972-1975 SMA kampus FKIP Nomensen Pematang Siantar tahun 1976-1979
STT HKBP Nomensen Pematang Siantar tahun 1979-1983 Dilanjutkan lagi, sebagai karir dan pengalaman dalam pelayanan A, Praktek pertama sebagai calon pendeta Di HKBP, sambas resort sibolga II, Distrik sibolga di tahun 1983 B, Praktek kedua, di HKBP Gang Jahoras, resort Sei putih Distrik X Medan Aceh, hingga ditahbis kan menjadi Pendeta Tanggal 27/7/1986 di HKBP Moria resort Medan Baru Distrik X Medan Aceh
C, Saat penahbisan menerima surat keputusan sebagai Pendeta resort sipoholon III, di HKBP lobu singkam, Distrik II silindung, dari tahun 1986-1989
D, Pendeta resort di HKBP resort Marbun, Distrik III Humbang dari tahun 1989-1993
E, Pendeta resort Di HKBP lawe sigala gala, Distrik XII tanah alas dari tahun 1993-2000 F, Pendeta resort di HKBP, resort Muara Distrik XVI Humbang Habinsaran dari tahun 2000-2010 G, Pendeta resort Di HKBP resort Suka jadi, Distrik XXII Riau pkn Baru Dari tahun 2010-2016 H, Pendeta resort di HKBP resort Beringin indah, Distrik XXII, Riau pkn Baru, Dari tahun 2016-2019
I, Pendeta resort Di HKBP resort Immanuel Sei semayang Distrik X Medan Aceh, sampai menjelang masa pensiun(Purna bhakti) Di tanggal 2/juni 2022.
Cukup banyak lika likunya nya, dan garam yang banyak dimakan, dan misterius sewaktu tugas di dolok sanggul, jesus sendiri mau marah, seperti itu, Pendeta Eben Ezer Siringo Ringo, Smth, dilahirkan Di Desa Tanggiring Kecamatan Sumbul pagagan kabupaten Dairi, Sidikalang, SUMUT, Berketepatan Hari Minggu, tanggal 2/6/1957,anak kedua dari tujuh bersaudara (6 putra dan satu putri) Dari pasangan Bapa, St. G Siringo Ringo, almarhumah, juga yang merupakan seorang Guru Agama disalah satu, sekolah dasar yang diangkat dari sintua dan ibu T Br Hombing, dibaptis tanggal 10November 1957 di HKBP juma ramba, resort juma ramba, Distrik Dairi, Sidikalang dan naik sidi tanggal 16 Mart 1973 di HKBP si Palipali, resort Jumaramba semua, pkerjaan itu kita syukuri, atas berkat yang di anugerahkan pada dan sampai hari yang akan datang, anak, menantu, dan putra putri, serta cucu, ikut menikmati, sehingga tidak terhingga, ucapan syukur, kami, kita sampaikan, kepadanya
Salah satu ke unikan dan kebanggaan dari putra putranya sebagai generasi penerus pengembalaan seorang Pendeta, yakni :Eirene muna siska br Ringo Ringo, saat ini Mahasiswa STT HKBP Pematang Siantar, dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, sekolah kehutanan tidak menjadi masalah baginya Putri Pendeta.
Rupanya pendeta kita ini cukup ramah dan paham keinginan jematnya yang suka berlelucon ini, masa pelayanan beliau juga sangat unik, lain daripada yang lain para Pendeta HKBP, murah senyum.
Sejak ditabtiskan hingga masa pensiun selalu menjabat sebagai Pendeta resort, karena pemikirannya tetap mengembangkan jemat dan manjala jolma.
Hal ini dari buah kasih dan pembawaan sebagai pelayanan, transparan, dan semangatnya, tidak ada istilah mundur dan yakin pada hikmat yang di curahkan oleh buah buah roh selalu menunjukkan sikap kepemimpinannya yang sehat, sehingga misi dan visi terlaksana dan melahirkan tumbuh iman iman yang berbuah kotbah, menjemat, efektif, sehingga jemat sungguh banyak meneteskan Air mata, misal dari Pos pelayanan lipat kain sei setingkai, Riau terkait keluarga : jika dilihat dari uraian singkat latar belakang, beliau adalah satu satu nya anak dari seorang pendidik di bidang Guru agama, sebagai cita cita yang tidak terbayang dari sejak kecilnya, itulah turun kepada Putri bungsunya, Pendeta Eben Ezer Siringo Ringo, sewaktu capen (Calon Pendeta).
Istri yang dicintai, sudah dipupuk rohani, sehingga pada tanggal 5/7/1985, Menikah dengan ibu pendampingnya yang dijodohkan Tuhan.
Yakni ibu Pininta Br. Panjaitan, Putri Dari A Panjaitan dan ibu alm D br Simanjuntak, juga almarhum, dari lawe sigala gala, distrik XII, tanah alas Siringo Ringo, Smth
Dikarunia tujuh anak (satu laki laki dan enam wanita) dan sudah menikah dan sekedar ilmu dimiliki dapat menyelesaikan studi dan cucu dari anak laki laki, adalah tiga, sedang dari putrinya ada delapan saat ini.
Ini berkat syukur dan berkat anugerah dari Tuhan yang maha kuasa dan kata akhir dari pernyataan Pendeta, Tuhan mohon ampunan dari dosa yang sengaja maupun tidak sengaja dan saya sudah juga mengampuni Dosa dosa saudara saudara, maupun keluarga keturunanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar