Gayo Lues_harian-ri.com
Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Sterad Kolonel Inf Suwanto, S.IP dan Paban Sahli Kasad Bid. Operasi Letkol Inf Yusub Dody Sandra S.I.P., M.I.Pol beserta rombongan mengunjungi Posko TMMD ke-113 Kodim 0113/Gayo Lues di Kampung Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, Kamis (02/06/22).
Didampingi Dansatgas TMMD 113 Kodim 113/GL Letkol INF Yudhi Hendro Prasetyo, Bupati Gayo Lues yang diwakili oleh Asisten II Irwansyah, Kapolres Gayo Lues AKBP Efrianza, S.I.K, Kajari Gayo Lues Ismail Fahmi, SH, Camat Dabun Gelang Rahmad, S. Pd, dan Pengulu Kampung Sangir Thamrin melakukan evaluasi pelaksanaan TMMD ke113 di posko TMMD.
Dalam laporannya, Dansatgas menyampaikan bahwa kegiatan TMMD 113 tahun 2022 Kodim 0113/GL melaksanakan kegiatan sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik diantaranya pembukaan jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan jembatan dengan bentang 8 meter x 6 meter sebanyak 1 titik, pembuatan gorong - gorong sebanyak 9 titik, perehapan meunasah 1 unit, perehapan rumah tidak layak huni 1 unit, dan pembangunan rumah RTLH 1 unit.
Adapun sasaran non fisik meliputi,
penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kesehatan (Stunting ), penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan posyandu, dan penyuluhan posbindu PTM.
Ditambah dengan tambahan sasaran fisik yaitu rehab MCK Masjid Nurul Huda dan sasaran non fisik yaitu penyuluhan KB Kesehatan.
"Pelaksanaan TMMD ke113 Kodim 0113/GL secara keseluruhan telah mencapai 95 persen. Pembukaan jalan telah mencapai 93, persen, pembuatan jembatan 95 persen, perehapan meunasah mencapai 95 persen, perehapan RTLH 90 persen, dan pembangunan rumah duafa 90 persen. Sementara untuk pelaksanaan sasaran non fisik hingga hari ini sudah mencapai hampir 100 persen," kata Dansatgas.
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru yang diwakili oleh Asisten 2 Irwansyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sangat mengapresiasi dan akan selalu mendukung secara penuh kegiatan TMMD ini. Karena kita memahami bahwa TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan peningkatan sejahteraan masyarakat.
Selain sasaran pokoknya yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah, TMMD juga bertujuan mempererat Kemanunggaralan TNI dan Rakyat.
melalui program TMMD ini juga, akan terjalin kekompakan dan sinergisitas antara TNI dan masyarakat, sebagaimana yang diicita-citakan agar TNI dan rakyat harus manunggal.
Seperti yang disampaikan Dansatgas tadi bahwa dari luas Kabupaten Gayo Lues sebanyak 27,3 persen adalah hutan lindung, itu sudah memiliki undang-undang nya tersendiri. Dan hutan tersebut tidak boleh dipelihara apalagi diganggu.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan profesi masyarakat di Kabupaten Gayo Lues yang mayoritas adalah petani.
Setiap tahun jumlah penduduk bertambah, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk tentu luas lahan pertanian juga seyogyanya bertambah agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
"Kami sangat berterima kasih kepada TNI dengan program TMMD -nya yang mensejahterakan masyarakat. Kami berharap kedepan kegiatan ini tetap berlanjut. Masyarakat Kabupaten Gayo Lues sangat mendukung kegiatan ini dan semoga dapat ditingkatkan kembali," ujar Irwansyah.
Sementara itu Katim Wasev TMMD ke 113 mengatakan, tujuan kegiatan TMMD selain untuk membantu percepatan pembangunan di daerah juga untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di lokasi sasaran TMMD melalui mekanisme bottom up planning yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait, dimulai dari tingkat Desa/Kelurahan sampai dengan tingkat Kab/Kota. Sasaran-sasaran TMMD telah dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program Pemerintah Daerah, kemudian dibahas dalam forum DPRD untuk disahkan menjadi Program TMMD. Setelah kegiatan selesai, hasil TMMD akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
Pada kesempatan ini, kata Katim Wasev, saya berpesan kepada seluruh anggota TNI, anggota Polri, aparat pemerintah dan seluruh undangan yang hadir sebagai berikut:
Pertama, senantiasa pupuk dan kembangkan semangat gotong royong dan pelihara terus kemanunggalan TNI-Rakyat agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar.
Kedua, Tingkatkan kepedulian untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya hasil TMMD ke-113 agar dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang.
Ketiga, sasaran fisik yang telah selesai dibangun, harus dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Keempat, sasaran non fisik yang dilaksanakan, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kreatifitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri. Selain itu harapan yang diinginkan adalah dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan kesadaran bela negara.
Kelima, Pelihara hubungan yang sudah berjalan baik selama ini antara aparat TNI beserta jajarannya dengan Polri, Pemda maupun Dinas/ Instansi terkait, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sehingga Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin tangguh.
Keenam, Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini, tetap perhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi makna dan semangat gotong-royong.
"Kegiatan TMMD ini bersifat positif, dimana Pemda bersama TNI mengalokasikan dana, dan TNI bersama masyarakat membantu tenaga agar kegiatan TMMD berjalan Lancar. Untuk itu ucapan terimakasih kami kepada Pemda dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan TMMD ini.
Usai acara laporan kegiatan TMMD Katim Wasev bersama Forkopimda memberikan sembako dan sarana kontak kepada masyarakat setempat dan memberikan bola kepada Ketua Pemuda kampung setempat.
Selanjutnya memeriksa kondisi kegiatan sasaran fisik TMMD 113 baik pembukaan jalan TMMD, pembuatan jembatan, rehab meunasah, rehab rumah dan pembangunan rumah duafa.(HR-RI Rauf Ariga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar