Jakarta_Harian-RI.com
Tahapan Pemilu 2024 resmi diluncurkan KPU pada selasa 14 juni 2022,dan akan berlangsung selama 20 bulan.Terhitung mulai 14 juni 2022 hingga 14 februari 2024,jadwal pencoblosan calon legislator dan pasangan calon presiden.
Ketua Umum Partai Koalisi Rakyat Indonesia{PKRI)Prof Dr KH Sutan Nasomal,Menilai permasalahan yang akan dihadapi dalam tahapan Pemilu 2024 tidak akan jauh berdeda dengan pemilihan terdahulu.
Menurut, Prof Dr KH Sutan Nasomal, Komisi Pemilihan Umum (KPU)sebagai penyelenggara Pemilu harus bisa memetakan berbagai potensi permasalahan yang mungkin timbul dalam setiap tahapan.
"Terutama soal data pemilih yang dari tahun ketahun terus ditemukan masalah,begitu juga dengan pendaftaran partai peserta pemilu"kata Prof Dr KH Sutan Nasomal sabtu(18/6).
Beberapa masalah utama kerap berulang dalam urusan data pemikih, selerti pemilih ganda,pemilih pindah alamat,serta masyarakat yang tidak terdaftat sebagai pemilih karena belum mempunyai kartu tanda penduduk dan lain sebagainya.
Berbagai persoalan ini harus diantisivasi oleh penyelenggara Pemilu dengan segera melakukan inventarisasi seluruh permasalahan data pemilih tersebut.
Berikutnya mengkonsultasikannya kepada Kementerian dalam negeri.
Menurut Prof Dr KH Sutan Nasomal selaku Ketua Umum PKRI pendataan pemilih akan berdampak pada tingkat partisipasi Pemilu.
Karena itu perlu didorong agar partisipasi pemilih termasuk juga memberikan pendidikan pllitik secara masif,Agar masyarakat paham tentang hak haknya dalam pemilu yang akan.menentukan perjalanan bangsa kedepan."Semangkin banyak masyarakat pemulih yang datang menyalurkan hak politiknya semangkin legitimate orang yang dipilih"ujar Prof Dr KH Sutan Nasomal mantan Caleg DPR RI 2019 dari Partai PBB dapil 5 Jateng Wilayah Kota/ Kab Pekalongan Kab Batang Kab Pemalang plus disini juga Ketua Dewan Pakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar