Medan_Harian-RI.com
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Sumatera Utara, mengaku telah menelusuri penyebab banjir luapan Sungai Deli di Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah.


"Begitu dapat laporan banjir dari warga di Sei Putih Barat kemarin malam. Maka malam itu juga, kita turun menyusuri aliran Sungai Deli," ujar Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Ginting di Medan, Jumat.

Penelusuran aliran Sungai Deli tersebut, lanjut dia, berlangsung hingga Kamis (23/6) dini hari untuk mengetahui penyebab banjir dan sekaligus mencari solusi penanganan.

Ia melibatkan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II untuk kembali turun ke lokasi yang sama pada sore harinya dan diawali di Jalan Batu Tulis, Titi Sei Sikambing hingga Jalan Gatot Subroto.

"Kita tahu bersama, kewenangan pengelolaan sungai dan drainase primer itu ada di BWS. Untuk itu, kita sepakati dulu. Kemudian pengerjaannya harus berkesinambungan. Tidak boleh terpisah-pisah, harus bersama," ucapnya.

Ia mengatakan penanganan banjir akibat luapan air Sungai Deli ini harus dilakukan komprehensif antara Pemkot Medan dengan BWS Sumatera II yang akan melahirkan hasil maksimal.

"Hasil pantauan akan kita laporkan kepada Pak Wali Kota Bobby Nasution. Selanjutnya mana yang menjadi bagian kota akan kita selesaikan, dan mana yang menjadi bagian BWS pasti diselesaikan," tegas Topan.

Kepala BWS Sumatera II, Mohammad Firman mengatakan beberapa terakhir Kota Medan diguyur hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan banjir di beberapa lokasi.

"Kami bersama Dinas PU, unsur camat, dan lurah setempat telah mengidentifikasi lokasi terkena banjir. Lalu berkoordinasi menentukan penanganan seperti apa yang akan dilakukan," terang dia.(HR-RI_INDRA)