Lhokseumawe_Harian-RI.com
Darah yang terpenuhi setiap bulan di Lhokseumawe, sebanyak 1.300 darah kantong, sementara kebutuhan yang harus terpenuihi sebanyak 2.500 darah kantong perbulan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf saat menghadiri peresmian gedung Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe yang dibangun dengan menggunakan anggaran Otonomi Khusus (Otsus) tahun 2020 lalu.
“Dengan diresmikan gedung UDD PMI Kota Lhokseumawe, maka di Aceh sudah ada lima UDD yakni Banda Aceh, Pidie, Aceh Utara, Kota Langsa dan Lhokseumawe,” kata Ketua PMI Aceh, Murdani Yusuf, Senin (20/6/2022).
Gedung dengan dua lantai yang berada di Gampong Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe mulai beroperasi setelah Walikota Lhokseumawe, Suadi Yahya, pada Minggu kemarin.
Menurut Murdani secara keseluruhan penduduk di Aceh Utara dan Lhokseumawe, maka idealnya dua persen dari jumlah penduduk untuk pendapatan donor darah.
“Jadi dengan hadirnya UDD PMI Kota Lhokseumawe ini bukanlah suatu persaingan dengan UDD lainnya, Insya Allah bisa jalin kerjasama agar kebutuhan darah di Lhokseumawe dan Aceh Utara bisa terpenuhi,” sebutnya.
Murdani menambahkan, untuk peralatan sudah lengkap dan bahkan ruangan sudah tertata rapi.
“Artinya PMI Kota Lhokseumawe sudah siap beroperasi, hadir dimana saja dan kapan saja bila diperlukan.
Untuk memenuhi kebutuhan darah, relawan harus bekerjasama dengan seluruh elemen dan organisasi yang ada di Lhokseumawe. Jadi jika ada pasien butuh darah, ini bisa segera diatasi,” pungkasnya.(HR-RI_Baihaqi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar