Gayo Lues_harian-ri.com
Menyikapi berbagai polemik tentang kucuran Dana Pinjaman PEN sejumlah Rp.200 Milyar untuk Kabupaten Gayo Lues, yang kemungkinan besar akan dicairkan Pemerintah Pusat pada bulan Juli 2022 mendatang, salah seorang Tokoh Masyarakat Gayo Lues yang juga tokoh Pemuda H.M Amin kepada media ini. Rabu 15/06/22
H. Amin kembali menegaskan, hendak nya jangan ada pihak pihak yang sengaja menghambat kucuran Dana tersebut."Dikatakan nya. Meskipun Pemerintah Pusat dana PEN tersebut berbentuk pinjaman dan diwajibkan untuk mengembalikan dengan jangka waktu 8 Tahun, itu sama sekali tidak menyulitkan Pemerintah Gayo Lues, kenapa mereka berpikiran sempit, sebagai mana hal tersebut dibeberkan beberapa oknum Anggota DPRK Gayo Lues yang menolak Dana PEN.
" Mau itu Dana DAU, DAK, DOKA atau Dana PEN, itu semua bersumber dari Pusat dan mereka kucurkan untuk kepentingan rakyat banyak, Pemerintah dan DPRK Gayo Lues hanya bertugas mengelola, kenapa mesti takut pengembalian nya prosedur sangat jelas bisa melalui pemotongan DAU, apalagi Ekonomi Masyarakat sangat terpuruk akibat imbas pandemi Covid 19, malah kalau Pemerintah Pusat izinkan kenapa tidak dipinjam lebih besar lagi, jika itu diperuntukkan bagi kemakmuran masyarakat luas, tegas H.M.Amin.
Jadi sebagai Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Gayo Lues, H.M Amin menghimbau kepada siapa saja baik itu legislatif, eksekutif maupun Lembaga lembaga Pemerintah dan Sosial, hendak nya jangan ada satu pihak pun yang berupaya menghambat Dana tersebut, Eksekutif maupun Legislatif sudah tau sendiri apa fungsi mereka , ya bekerjalah untuk kepentingan masyarakat banyak sesuai tufoksi masing masing, jelasnya.
Sebagai anak Negeri H.M Amin pun sudah banyak berkiprah untuk Gayo Lues, jadi mari satukan pemikiran untuk kepentingan masyarakat luas, dan bekerja lah dengan hati nurani, agar tercapai kemakmuran secara merata, sebagaimana tujuan dan visi misi dari setiap pemimpin, dan dia berharap hendak nya DPRK Gayo Lues berpihak lah pada kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan politik atau kelompok, sudah saat nya merubah cara berpikir dan bertindak untuk rakyat, tegasnya.
Jadi sekali lagi ditegaskan , tidak ada alasan apapun dari pihak manapun untuk menolak Dana PEN tersebut, atas nama masyarakat H.M Amin mengatakan bahwa dirinya tidak ada mempunyai kepentingan sedikit pun dalam kucuran dana PEN tersebut, tetapi dirinya sangat mendukung program Pemulihan Ekonomi oleh Pemerintah Pusat itu, status nya sebagai pinjaman, itu tidak lebih agar Pemerintah Daerah lebih berhati hati dalam pengelolaan nya, dan tidak menjadi lahan korupsi atau diselewengkan, karena masih banyak program program bagus yang menyentuh kepentingan masyarakat yang perlu diperhatikan, tambahnya.
Malah secara logika, dana PEN untuk Gayo Lues ini sangat besar manfaatnya, apalagi ditengah pemulihan Ekonomi, jadi program program yang belum tersentuh baik dari Alokasi Dana DAU, DAK dan DOKA , maka dapat dilaksanakan dengan adanya dana PEN, secara pribadi tidak ada satu pihak pun yang dirugikan oleh pengembalian dana PEN tersebut nantinya, toh yang meminjami Pemerintah, yang mengelola pinjaman juga Pemerintah, dan Yang mengembalikan pinjaman juga Pemerintah, kita sebagai rakyat menikmati program nya, dan juga ikut mengawasi atau memberikan masukan mana yang berpotensi untuk rakyat , dan mana yang tidak pro rakyat, itu saja pungkas H.M Amin.(HR-RI Koorwil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar