Banda Aceh_Harian-RI.com
Sejak puluhan tahun lalu lintasan Banda Aceh - Medan tepatnya di Peudada, Bireuen telah dibangun satu jembatan rangka baja. Jembatan tersebut satu-satunya jembatan yang menghubungkan Aceh dan Medan dansudah berusia puluhan tahun.
Namun mulai tahun ini akan dibangun satu jembatan lagi di samping jembatan tersebut atau disebut jembatan kembar. Informasi akan dibangun jembatan kembar tahun ini disampaikan anggota DPR RI H Ruslan M Daud dalam kunjungan ke Bireuen saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pengaman tebing Krueng Peusangan, di kawasan Desa Kulu, Kutablang Bireuen, Sabtu (04/06/2022).
Dijelaskan, pada jembatan rangka baja Peudada tahun ini akan dibangun jembatan rangka baja kembar, jembatan yang ada sekarang adalah satu-satunya yang menghubungkan antara Aceh dan Medan. Bila jembatan tersebut putus, tidak ada jalan alternatif, maka dibangun jembatan kembar.
“Berbeda saat putus jembatan rangka baja Kutablang Bireuen beberapa tahun lalu ada jalan alternatif lain yang dapat digunakan sebagai lintas Aceh-Medan. Bila jembatan rangka baja Peudada itu otomatis lumpuh total arus lalu lintas, tidak ada jalan alternatif kecuali kita pakai rakit seberangi sungai,” ujarnya.
Ditambahkan, membangun jembatan kembar rangka baja di Peudada akan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 sebesar Rp 80 miliar lebih dan saat ini dalam proses tender.
"Lebih kurang 1 bulan lagi sudah mulai dilaksanakan peletakan batu pertama dimulai pembangunannya," ujarnya Ruslan mengharapkan dengan adanya jembatan rangka baja kembar di jalan nasional itu, secara otomatis memudahkan masyarakat untuk melintas Aceh-Medan nantinya.(HR-RI_HUSNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar