Deli Serdang_Harian-RI.com
Fakta Dan Kejadian Soal Foto Kades Perdamean " Selingkuh " Beredar Luas Dijaringan Sosial sesungguhnyaTidak Sesuai Dengan Kejadian Sebenarnya.
Selama ini beredar luas, foto dan berita Kades Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa, dijaringan sosial diduga selingkuh dengan istri orang lain ternyata tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Kepada wartawan, Sabtu (4-06/22) , Tony H. Sitorus kepala desa perdamean kecamatan tanjung morawa, mengakui dengan sebenarnya bahwa foto yang beredar itu terjadi di tahun 2019 lalu, dimana saat itu saya sedang lagi beristirahat karena terlalu lelahnya hingga tertidur pulas yang mana tempatnya saya mungkin sudah lupa dan pastinya perangkat desa saya mengetahuinya. Namun tanpa diduga seorang yang ber inisial JS merupakan ibu 2 anak ini datang secara tiba - tiba untuk melakukan foto selfi, terkejut ada orang disebelahnya dengan begitu Kades Tony. H Sitorus pun terbangun, hingga sempat menepik tangan JS dan mengatakan ngapain kamu disini apa yang sedang kau lakukan.
Usai kejadian,.kades baru tau bahwa kejadian siang itu ternyata di foto di dalam seakan-akan kami melakukan hubungan senonoh, kalau kami melakukan hal itu mana mungkin saya pakai singlet dan dia pakai baju ". Ucap kades.
Tak lama kemudian atas kejadian itu dan akhirnya pun persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, pada waktu itu ada Js dan suaminya serta tokoh masyarakat dan perangkat desa yang menyaksikan dan hal itu pun dianggap selesai.
Sementara itu saat kades di cercai wartawan, alasan foto itu mengapa bisa terkuak kembali dan menjadi konsumsi publik, sempat merasa bingung dan menduga kalau hal ini dilakukan oleh orang - orang yang tak bertanggung jawab guna memperkeruh suasana padahal pilkades telah usai digelar dan kalau memang saya lakukan hal itu tentu saya tidak akan mungkin bisa memenangkan pilkades periode 2022 - 2028 dan faktanya sebagian besar warga desa perdamean masih mempercayai dan mendukung saya penuh jabatan sebagai kepala desa perdamean hingga 3 periode.
Jadi, sebenarnya saya gak mau buka semuanya akan tetapi karena saya sudah di zolimi dan di tindas maka saya akan melakukan perlawanan demi tegaknya suatu keadilan dan kebenaran." Ini tak boleh dibiarkan karena perbuatan mereka sudah merusak nama baik dan keluarga saya... ' tandasnya.
Sepintas mengingatkan, usai beberapa hari lalu selesai pilkades. Toni H. Sitorus kembali terpilih menjadi kepala desa perdamean kecamatan tanjung morawa, bahwa foto yang beredar luas di medsos sama sekali tak sesuai dengan kejadian sebenarnya, tentu saja ini akan merugikan diri saya, akibatnya Bapak Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan melalui Inspektorat walaupun surat penonaktifannya belum diterima namun termakan berita sepihak, walau kebenaran foto dan beritanya tersebut tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya dan saya pastikan itu foto tak sesuai dengan kejadiannya dan saya di Fitnah".
Selanjutnya, hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat dan alim ulama desa perdamean Basuki dan Aman Tarigan, merasa gerah dengan adanya berita hoax tersebut padahal kejadian yang di foto bukan hal yang baru di dengar warga dan hal itu pun sudah diselesaikan secara musyawarah.
" Kita jadi heran sebegitu hebatnya berita itu, padahal kejadian yang di foto sama sekali berbeda dengan kejadian yang sebenarnya dan kalau kita cerita lebih panjang lagi, nantinya itu akan membuka aib orang tapi apa maksudnya foto itu disebarluaskan ya sudah lah mungkin ini karena pilkades kemaren. Kami mohon kepada pak Bupati diharapkan agar lebih arif dan bijaksana melakukan langkah - langkah tegas kepada jajarannya karena apa yang diberitakan jauh berbeda dengan kejadian yang sebenarnya dan kalau memang itu benar tak akan mungkin warga mau memilih dia lagi menjadi kepada desa perdamean, akan tetapi karena emang kejadian berbeda makanya warga masih tetap memilih pak Toni sebagai kades di desa ini. " Terangnya .( Rahmadi Saputra )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar