Lhokseumawe_Harian-RI.com
Lembaga Keluarga Besar Teuku dan Cut KBTC Samudra Pasai berkedudukan di Kota Lhokseumawe terbentuk atas ini siatif para Ulebalang Samudera Pasai dan telah di kukuhkan pada tanggal 25 Maret 2021 melalui keputusan Menkumham RI
Lembaga KBTC Samudra Pasai merupakan suatu wadah perhimpunan keluarga besar Teuku dan Cut Samudra Pasai dengan visi untuk menampung,menyatukan dan menyalurkan aspirasi Ulee balang yang sesuai dengan khazanah kerajaan pasai serta memiliki adat dan budaya yang Islami.
Sedangkan untuk misi,Lembaga KBTC diarahkan guna meningkatkan martabat,menghidupkan nilai nilai seni budaya dan menyebarkannya mempererat hubungan dan meningkatkan derajat hidup para Ulee balang menggali penelitian situs sejarah,mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak serta memberikan gelar kehormatan kepada yang berhak menerima
Menurut Teuku Sani selaku ketua panitia pelaksana kegiatan Halal Bi Halal Idul Fitri 1443 H /2022 yang di laksanakan mulai jam 09.00 s/d 14.00 wib pada hari Minggu 29 Mei 2022, di Krueng Geukuh Aceh Utara merupakan wujud salah satu program kerja dari keputusan pengurus usai dilakukan pengukuhan dan pelantikan kepengurusan KBTC beberapa bulan yang lalu di Hotel Lido Graha Lhokseumawe,kegiatan ini di hadiri oleh 300 Bangsawan Samudera Pasai mulai dari Aceh, Sumatra Utara,Jawa dan Luar negeri,dengan tema"Melalui Halal Bihalal Kita Eratkan Silaturahmi dan Konsolidasi Internal Ulee balang Samudera Pasai,bertujuan untuk, menyambungkan silaturahmi temu kangen dengan wareh ban sigom donya,saling mengenal antar generasi Ulee balang, Konsolidasi internal dan sosialisasi Lembaga KBTC agar mampu mewujudkan visi dan misi Lembaga,
Dalam kegiatan Halal Bihalal juga di isi dengan sambutan pengurus dan Santunan anak yatim dan juga fakir miskin,juga pengenalan wareh Ulee balang,siraman rohani dan makan siang bersama
Teuku Badruddin Syah,selaku ketua pendiri KBTC, Samudera Pasai dalam sambutannya mengatakan, perlu untuk mempersatukan para Ulee balang ban sigom donya guna menjalin kembali ikatan silaturahmi,khususnya keluarga Uleebalang Samudera Pasai,
"sudah saatnya kehadiran Lembaga KBTC harus di arahkan guna meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi wareh dalam rangka menunjang pemerataan pembangunan daerah dan nasional,
Disamping itu Lembaga KBTC juga sudah di akui oleh pemerintah pusat yang di tandai dengan telah di ikutkan dalam kegiatan Simposium dan deklarasi maklumat Raja,Sultan,Datok,Kepala Suku,Kepala Marga dan pemangku Adat seluruh Indonesia,acara tersebut di selenggarakan oleh lembaga komunitas pemangku adat seluruh Indonesia (LK-PASI) yang berlangsung pada 19-20 Mei 2022 di Jakarta, tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muspika kecamatan Dewantara, Masyarakat setempat dan seluruh para undangan.(HR-RI_SIWAH RIMBA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar