Medan_Harian-RI.com
Begitu singkat pesan moral dalam kotbah, singlet, padat dan terarah
Mengutip Firman Tuhan dalam Alkitab Psalmen 8:1-10
Firman Tuhan sebelum dikumandang kan acara duluan melaksanakan Do,a
Umat dengan hausnya mendengarkan firman itu, sebagai pegangan hidup dalam sehari hari yang menjadi tongkat kehidupan dan tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Kita selaku manusia biasa, sering menonjolkan diri, menonjolkan pikiran tanpa ajaran dari Rahul Kudus
Sering kali kita sebut, Aku lah ini, jabatan ku ini, dan inilah saya, Tidak pernah mengenal diri, harus kita kenal Diri
Mari ini hari Trinitias dan Hatolu sadaon diri, Bapak, Anak dan Rahul kudus
Kita tidak berharga didepan Tuhan, tidak berharga, tapi kita diangkat menjadi tinggi dan berharga Jika manusia mengangkat diri kita, agung Agung dirinya, itu direndah Tuhan majelis gereja mengerjakan tugas pendeta Pendeta mengerjakan tugas umat, ini tidak baik, umat, umatlah, majelis, majelis lah dan Pendeta pkerjaan Pendeta lah dan tidak berhak yang tiga tiga ini (umat, majelis dan Pendeta) di gereja ini, selain Tuhan, Tuhan lah yang berwenang, bukan manusiaTandas nya, sambil berlelucon Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Kita harus sadar dan insaf kita ini, manusia berasal dari tanah dan kembali pada tanah, saya adalah (Pendeta Hendrik Napitupulu, Mth) adalah anak petani
Jika kita dengarkan tadi, biografis pendeta EE Ringo ringo, adalah Anak dari seorang Guru agama sekolah dasar, itupun yang diangkat dari sintua HKBP dan pendeta EE Ringo ringo menyadari, bisa penuh purna bhakti Dalam. Tugas nya 65tahun, syukur pada Tuhan, bahkan Anak anaknya satu laki laki dan tiga Anak, Putrinya enam dan sudah delapan cucunya dan telah Selesai menggapai cita cita nya dari studi Nyan, hanya putri bungsunya Sirene yang saat ini, sedang nenggali ilmu alkitab di STT HKBP Pematang Siantar, Simalungun, dan ini doa nya dan doa kita, klak nanti Sirene dipanggil Tuhan untuk generasi Bp EE Ringo ringo jadi Hamba Tuhan, melayani umat, ujarnya nya diakhir kotbahnya
Jangan sombong, jangan angkuh, kita mengenal diri qcara demi acara kebhaktian diiringi dengan Koor muda mudi dan Koor ibu ibu serta Koor bapa, Eben Ezer yang baru terbentuk
Pendeta EE Ringo ringo, tetap mensyukuri selama melaksanakan tugas tetap pendeta Resort, dan disini lah masa pensiunan Pendeta resort Sei semayang gereja HKBP Immanuel, Didtrik XMedan Aceh Kebhaktian juga berlanjut dengan suka cita, dan terharu meneteskan Air mata, dan bahagia keluarga Pendeta EE, juga turut hadir, dan menyatakan kata kata sambutan, kata kata penghormatan termasuk dari yang diundang bp Dr Timbul Sinaga, anggota Dewan propinsi Sumatera utara dari partai Nasdem turut salut Dalam. Kata sambutannya Disamping itu, acara dicampur adat kekerabatan sebagai orang Batak, turut juga di iringi Kasih penyerahan cendra mata dari tiga gereja HKBP Immanuel sei Semayang, josua dan ladang Baru resort Parsaulian serta ikut meramaikan Pendeta Tampubolon, Pendeta irma br Op. Sunggu, sebagai acara kebhaktian, kolekte juga berjalan untuk bp Pendeta EE Ringo ringo
Umat, hampir lima ratus Kepala rumah tangga yang ada di gereja Immanuel dan seluruh dari tiga gereja ribuan, hadir ikut ambil bagian, tidak luput kerja keras ketua penitia syukuran yang penuh terharu
acara sedikit disingkat dan mulai dari Pagi sekitar pukul tujuh hingga sore, dengan kebaktian Minggu biasa
Hingga pesta syukuran itu, dibagi tahap, jasmani dan rohani.
Pokoknya kegiatan itu berlansung aman dan kondusif, terharu pisah Air mata, apalagi dengan Music simanjorang, turut meramaikan, ujar Salah satu pengurus penitia bermarga Hasibuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar