Sebanyak 60 orang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Medan, Sumatera Utara, mengikuti pelatihan pemasaran digital pada 27 - 30 Juni 2022 di Hotel Griya Medan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, Benny Iskandar Nasution di Medan, Rabu, mengaku tujuan pelatihan ini untuk menambah informasi maupun pengetahuan pelaku UMKM lokal.

"Saya berharap bertambahnya wawasan pelaku UMKM di bidang pemasaran produk-produk secara digital, memanfaatkan 'market place' secara daring dan lainnya dengan memanfaatkan media internet," katanya.

Sebab, lanjut dia, para pelaku UMKM saat ini perlu mencermati peluang untuk meningkatkan penjualan terhadap suatu produk dengan menarik konsumen, dan pelanggan baru melalui tren digital.

Langkah ini tentunya dapat mengoptimalkan skala usaha, serta mendorong perekonomian tren digital memiliki retribusi besar, dan pelaku UMKM harus memanfaatkan peluang tersebut.

Data Dinas Koperasi UKM Kota Medan menyebut, jumlah UMKM di daerah ini sebanyak 27.753 unit terdiri atas usaha mikro 22.213 unit, usaha kecil 5.447 unit, dan usaha menengah 103 unit.

"Kegiatan ini merupakan untuk mewujudkan program prioritas, khususnya pengembangan UMKM. Untuk itu, peserta diharapkan mendapat ilmu pengetahuan dalam memasarkan produk UMKM lebih baik," tutur Benny.

Fini Ardhiani, peserta pelatihan pemasaran tren digital mengaku sangat senang mengikuti pelatihan itu, karena bermanfaat membantu bagi UMKM untuk mempromosikan suatu produk lebih giat lagi di sosial media.

"Melalui pelatihan ini kami banyak diajari tentang trik pemasaran digital itu seperti apa. Sebab selama ini pemasaran yang kami lakukan masih berantakan," ungkapnya.

"Tadi juga kami langsung praktek, sehingga kita tahu mana konten yang bagus untuk mempromosikan produk kita di sosial media," tutur Fini.(HR-RI_Ded)