Seirampah_Harian-RI.com
Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, memperkuat komitmen dan sinergitas dengan semua pihak dalam upaya penuntasan stunting di "Tanah Bertuah Negeri Beradat" tersebut.
"Menjadi tugas kita bersama antara pemerintah daerah, lintas sektor, swasta, pelaku usaha, PKK, organisasi profesi dan seluruh masyarakat untuk mengentaskan stunting," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Minggu.
Ia mengatakan, semua pihak harus dapat berpartisipasi, mulai dari hal yang sederhana, yaitu dengan menggerakkan upaya untuk membatasi jumlah anak, generasi berkualitas yang bermula dari kelahiran yang direncanakan.
Selain itu perkuat semangat kegotong-royongan dan rasa kebersamaan yang bisa diwujudkan dalam bentuk orang tua asuh stunting, donatur paket sembako balita stunting.
"Kegiatan itu kami laksanakan tidak hanya pada saat harganas saja, akan tetapi terus berkelanjutan dan berkembang. Ayo semua pihak agar terus berpartisipasi sebagai orang tua asuh dan donatur stunting," katanya.
Ia mengatakan wujud dari kegotong-royongan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai dalam penuntasan stunting, dapat dibentuk dapur sehat atasi stunting (dashat) di semua kecamatan.
"Dashat adalah wadah yang tepat bagi keluarga untuk berbenah dalam memperbaiki status gizi anggota keluarga. Kami menyampaikan penghargaan kepada seluruh orang tua asuh stunting, donatur stunting, pegiat dan pekerja KB kesehatan serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam memajukan keluarga yang berkualitas," katanya.
Sementara Ketua PKK Serdang Bedagai Rosmaida Saragih menyatakan terkait stunting pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan masuk melalui posyandu.
"Sosialisasi selalu dilakukan serta penyerahan asupan makanan bagi balita dan ibu hamil, pemberian albumin dan melakukan pelatihan bagi seluruh kader dalam mengolah makanan menjadi lebih bergizi," katanya.(HR-RI_RIN)
"Menjadi tugas kita bersama antara pemerintah daerah, lintas sektor, swasta, pelaku usaha, PKK, organisasi profesi dan seluruh masyarakat untuk mengentaskan stunting," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Minggu.
Ia mengatakan, semua pihak harus dapat berpartisipasi, mulai dari hal yang sederhana, yaitu dengan menggerakkan upaya untuk membatasi jumlah anak, generasi berkualitas yang bermula dari kelahiran yang direncanakan.
Selain itu perkuat semangat kegotong-royongan dan rasa kebersamaan yang bisa diwujudkan dalam bentuk orang tua asuh stunting, donatur paket sembako balita stunting.
"Kegiatan itu kami laksanakan tidak hanya pada saat harganas saja, akan tetapi terus berkelanjutan dan berkembang. Ayo semua pihak agar terus berpartisipasi sebagai orang tua asuh dan donatur stunting," katanya.
Ia mengatakan wujud dari kegotong-royongan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai dalam penuntasan stunting, dapat dibentuk dapur sehat atasi stunting (dashat) di semua kecamatan.
"Dashat adalah wadah yang tepat bagi keluarga untuk berbenah dalam memperbaiki status gizi anggota keluarga. Kami menyampaikan penghargaan kepada seluruh orang tua asuh stunting, donatur stunting, pegiat dan pekerja KB kesehatan serta semua pihak yang telah bekerja keras dalam memajukan keluarga yang berkualitas," katanya.
Sementara Ketua PKK Serdang Bedagai Rosmaida Saragih menyatakan terkait stunting pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan masuk melalui posyandu.
"Sosialisasi selalu dilakukan serta penyerahan asupan makanan bagi balita dan ibu hamil, pemberian albumin dan melakukan pelatihan bagi seluruh kader dalam mengolah makanan menjadi lebih bergizi," katanya.(HR-RI_RIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar