Bireuen_Harian-RI.com
Seratusan calon pengantin muda, umumnya wanita di Kecamatan Kota Juang dan Jeumpa mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting.
Kegiatan itu digelar oleh dosen dan mahasiswa Umuslim Bireuen Program Studi Kebidanan.
Penyuluhan berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Juang dan Jeumpa selama dua jam pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Hal itu dalam rangka mempercepat penurunan dan mencegah stunting di Bireuen.
Dewi Maritalia SST M Kes, tim penyuluh kepada Harian-RI.com, Senin (13/06/2022) mengatakan, penyuluhan kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting menjadi program pemerintah.
Dia menjelaskan penyuluhan tentang stunting sangat tepat bagi calon pengantin muda.
Baca juga: VIDEO Tenaga Medis RSUD dr Fauziah Bireuen Simulasi Memadamkan Api
Hal itu mengingat pencegahan stunting efektif dilakukan mulai dari 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau sejak bayi berada dalam kandungan sampai berusia 2 tahun.
Agusti Randa SSos, staf Bimas Islam Kankemenag Bireuen yang ikut hadir memberikan penyuluhan mengatakan, sudah saatnya kampus iut mengatasi masalah di masyarakat.
Bahkan, sudah seharusnya, bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dewi Maritalia mengatakan, peserta yang seluruhnya merupakan calon pengantin sangat antusias mengikuti penyuluhan yang juga diisi dengan tanya-jawab .
Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prodi Kebidanan Universitas Almuslim, Siti Rahmah, SST M Kes mengatakan, akan menurunkan lebih banyak lagi dosen dan mahasiswa ke masyarakat.
Dikatakan, hal itu sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, terutama penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan stunting.(HR-RI_HUSNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar