Banda Aceh_Harian-RI.com
Setelah bertahan hampir dua bulan, harga minyak goreng (migor) curah di Banda Aceh dan Aceh Besar, mulai bergerak naik.
Bergerak naiknya harga migor curah menyusul adanya sinyal kenaikan harga tebus dari pabrik.
Hingga Rabu (1/6/2022) harga migor curah ditingkat pedagang grosir masih normal.
Pedagang grosir migor curah di Pasar Induk Lambaro, Aldy, Kamis (2/6/2022) mengatakan, hingga Rabu kemarin mereka masih menjual Rp 14.200/kg untuk pembelian banyak, tapi sejak Kamis (2/6/2022) pabrik minyak goreng di Sumatera Utara memberikan sinyal akan menaikkan harga tebus.
Penyalur diminta untuk menyesuaikannya pada harga Rp 14.500/kg.
“Karena pabrik minta penyalur dan pedagang menyesuaikan harga jual kepada pelanggan, maka harga jual grosir migor curah, dinaikkan Rp 300/kg.
Dari Rp 14.200 menjadi Rp 14.500/kg,” ujar Aldy.
Selain minyak goreng, harga kebutuhan pokok yang terus bergerak dari sejak bulan puasa adalah tepung terigu.
Tepung terigu merek Dragon kini harganya Rp 215.000/sak (25 kg) dan merek Falcon Rp 235.000/sak, sebelumnya Rp 230.000/sak, Ungkap Aldy.(HR-RI_HARY ANTJE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar