Subulussalam_Harian-RI.com
Kota Subulussalam yang merupakan pintu gerbang Aceh dengan Sumatera Utara lintas pantai barat selatan, kewajiban bagi kita semua ummat islam membentengi aqidah dan akhlak para generasi kita tentang pengetahuan agama dan khususnya kemampuan Tilawatil Qur'an dengan baik dan benar, yang tentunya ini merupakan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya, bukan hanya itu tapi memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak kita semua.
Merasa sedih kita terhadap generasi, yang kita temukan dan juga dapat laporan kita betapa lemahnya kemampuan sebahagian anak-anak kita terhadap kemampuan Al Qur'an baik tingkat SMA sederajat maupun tingkat SMP, apalagi tingkat SD, sehingga ini menjadi kekhawatiran kita bersama agar ada hal baru untuk mengatasi ini.
Kehadiran BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Subulussalam, dalam melakukan pelatihan bagi ustadz dan ustadzah Taman Pendidikan Al Qur'an se-Kota Subulussalam tahun 2019, 2020, 2021 akan mampu banyak membantu baik penerapan kurikulum maupun manajemen TPA (Taman Pendidikan Al Qur'an)
Secara meraton telah usai, oleh para Direktur, Ustadz dan Ustadzah TPA yang sekaligus menjadi Penitia pada pelaksanaan Wisuda Akbar ke-1 di seluruh Kecamatan dengan jumlah peserta 1256 orang dan ini jumlah yang cukup banyak karena ini baru perdana, tentunya kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Walikota, Wakil Walikota, Wakil Ketua DPRK, Kadis PK, Kadis DSIPD, dan para Kepala SKPK lainnya, Kemenag, Camat dan Muspika, Kepala Mukim, para Kepala Kampong, akhi ukhti DPK dan DPD BKPRMI, Dirda LPPTKA, dan terkhusus para Direktur TPA se-Kota Subulussalam tak kalah penting kepada Wali Santri TPA dan TQA yang turut mendampingi anaknya dalam Wisuda Taman Pendidikan Al Qur'an, dan kami melihat betapa besarnya perhatian orang tua kepada anaknya yang rela di bawah terik matahari, meninggalkan pekerjaan demi mendampingi anaknya.
Kehadiran TPA di Kota Subulussalam yang merupakan pendidikan informal, sudah mampu sedikit menciptakan lapangan kerja khususnya bagi relawan Al Qur'an, sudah selayaknya anak yang telah kita titipkan kepada Ustadz dan Ustadzah di TPA tidak berkeberatan kita untuk membayar sedikit iuran SPP untuk anak-anak kita, agar mereka tidak terpengaruh dengan lingkungan, bermain game online dll, sehingga mereka bisa belajar Al Qur'an, belajar akhlaq, cara shalat dll,
BKPRMI dan TPA merasa tertantang dengan moral anak kita di akhir-akhir ini, yang jauh dari Al Qur'an, jauh dari masjid, bukan hanya anaknya tapi juga orang tuanya sendiri, BKPRMI dan TPA hadir sebagai alternatif dan solusi memperbaiki sedikit karakter, sehingga pada saatnya nanti seluruh siswa SD dan SMP sederajat akan masuk ke TPA dan TQA di sore hari, sementara Wisuda adalah bagian dari rentetan kegiatan TPA bahwa santri yang selama ini di didik telah mampu memenuhi syarat lulus sebagai santri TPA dan atau TQA (Ta'limul Qur'an Lil Aulad)
Kita berharap mendapat dukungan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka membumikan Al Qur'an di tengah-tengah regenerasi emas kita, dalam mempersiapkan Subulussalam menuju Kota Santri serta mendukung penuh terhadap Perwal nomor 53 tahun 2021 tentang Tilawatil Qur'an serta instruksi Kepala Dinas Pendidikan agar siswa SD dan SMP mampu membaca Al Qur'an dengan baik dan benar.(HR-RI_FADLY P.B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar