Begitu terlaksana pesta pernikahan menurut Hukum gereja dan Hukum adat, berlangsung, dengan penuh kebahagian, raja sehari oleh penganten, orang tua tinggal Capek, lelah, demi kepntingan anak, begitulah pengalaman pahit oleh Korban Rinto M, pnduduk Batang angkola, Tapanuli Selatan, SUMUT
Yang semula pacaran dari face book, itulah awal percintaan kedua pihak, yang kini saat ini tinggal meratapi nasib nya, pernikahan di antara penganten laki laki dengan wanita Chris br Sit, yang semarga dengan mertua nya, ibu kndung silelaki
Cukup sedih dan malu dan trauma
Pmberkatan digereja dan berikut dengan adatnya suku batak, sekitar tanggal 20/12/2017 Di salah satu gereja ditempat itu, yg diberkati bp Pendeta
Dlam perjalanan rumah tangga nya sesama ortunya hanya berlangsung setengah tahun, intah apa yg merasuki dirinya siwanita, dgn etiked baik rencana kedua dua Suami Istri ini, istrinya harus pergi dulu ke tempat orang tua nya ke Tapanuli tengah, sibolga, Kecamatan Manduamas, silandorung
Tunggu Tunggu pihak silelaki, si istri tidak mau lagi pulang ke tempat mertuanya di Kecamatan batang angkola, Sdempuan
Dari hsil compromi orangtua, akhir nya suami Minto M, pergi menemuai Istri nya dan disana, hrus tinggal beberapa Bulan, untuk beradaptasi untuk keluarga pihak wanita
Rupanya, suami istri ini, ada sedikit berbeda pndapat, mereka hrus tinggal di Sdempuan, sementara silelaki tdk mampu cari makan tinggal Di Manduamas
Akhir Suami hrus pergi kmbali ke Sdempuan, ujar orangtua silelaki bp Minto Manalu
Masih penuturan pihak silelaki Tangga 3/7/2022 Minggu,
Blum ada tanda tanda etiked baik norma adat dan agama, hingga konon katanya Istri sudah melahir kan seorang laki laki, menurut khabar burung, namun suami tetap, mengirimkan biaya hidup anaknya
Suami Istri semarga dengan Ibu kndung Br. Situmorang dan menantunya br situmorang, tandas Korban Baru Baru di kediamannya di Sdempuan, sudah Lima tahun tdk ada pertemuan hati, pikiran, perbuatan
Rupanya siistri memperkosa silelaki akan haknya, tdk mau ikut suami, tutur ibu nya br situmorang, rasa kesalnya
Mengingat biaya pesta habis tapi hanya sekedip mata lenyap sejenak, dgn mmbawa segala pakaian dan Foto penganten
Hingga Berita ini diturunkan dan Blum bisa confirmasi, telephone tdk aktif, untuk mendengarkan hak jawab dan apa alasan nya untuk medya??
Mari kita perkmbangan masalah ini, istri meninggalkan Suami dan keluarga
Sementara kepentingan jasmani kedua pihak wajar, menikah lagi, jika ke arah sana, sementara ajaran agama dan adat, tdk boleh pisah kan manusia, jika tdk diceraikan oleh kematian
Tutur salah satu warga dicelah celah pengakuan Korban dan orangtua, lalu upaya apa diperbuat??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar