Batu Bara_Harian-Ri.com
Indikasi bobroknya pengelolaan anggaran dana BOS semakin terang benderang tatkala hasil Agent D.857 salah satu lembaga tinggi swasta melakukan investigasi atas kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus dan beberapa kepala sekolah.
Incek panggilan akrab sang kadis kala di klarifikasi mengatakan "anggaran ekstrakurikuler peserta didik dimasa vandemi covid memang ada sebab sekalipun masa vandemi proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa"
Namun lain lagi jawaban salah satu kepala sekolah dasar di kecamatan lima puluh pesisir tat kala di konfirmasi seputar anggaran ekstrakurikuler peserta didik di masa vandemi covid 19 Tahun Anggaran (TA) 2020 triwulan pertama ,kedua dan triwulan ketiga beliau mengatakan "memang tidak ada saya anggarkan untuk ekstra kulikuler peserta didik di TA 2020 ,itukan dimasa vandemi ,bagaimana mungkin saya anggarkan kalau memang tidak ada kegiatannya.semua kegiatan proses belajar mengajar melalu daring bagi yg orang tuanya memiliki android namun bagi orang tua nya yang tak memiliki android kita ada program yang namanya Belajar Dari Rumah (BDR)"15/7/2022
Sudah sewajarnya kalau publik menduga betapa bobrok wajah pendidikan Batu Bara.melihat sekelumit hasil investigasi agent D.857.
“investigasi ini menunjukkan fakta bahwa korupsi dana BOS bisa saja terjadi di dunia pendidikan di dinas pendidikan Batu Bara, sekolah adalah tempat peserta didik menuntut ilmu yang seharusnya mengajarkan sekaligus mencontohkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan keadilan,maka dari itu saya sangat berharap APH segera periksa seluruh kepala sekolah dan dinas pendidikan Batu Bara , sangat saya sesalkan apabila anggaran dana BOS hanya untuk memperkaya kepala-kepala sekolah dan elit-elit pendidikan di Batu Bara"ungkap agent D.857
Amin//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar