Bireuen_Harian-RI.com
Bupati Bireuen, memberikan apresiasi atas pengembangan aneka produk dari daun kelor (Moringga-red) dan limbah rumah tangga yang bisa dihasilkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (KKN-MBKM) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, di Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Selasa (05/07/2022).
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi saat hadiri Expo Inovasi Berbasis Moringga dihadiri Wakil Rektor II USK Prof Dr Marwan, MSi, Sekretaris LPPM USK Dr Dra Sulastri, MSi, juga ketua tim penelitian Skim MBKM, Muspika, keuchik, perangkat gampong, ibu PKK, warga dan mahasiswa.
Dalam pertemuan melihat karya mahasiswa, Bupati Bireuen mengatakan. kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dilakukan perguruan tinggi untuk memberi pencerahan bagi masyarakat yang butuh intervensi ilmu pengetahuan, dalam hal pengembangan usaha mereka, mencapai nilai ekonomi yang memiliki daya saing.
Di Gampong Rambong Payong ini awalnya sudah ada produk teh daun kelor, sekarang telah ada pengembangan produk lainnya, seperti, mie Moringga, bakwan Moringga, masker wajah moringa, masker peel off Moringga, sabun padat transparan, Minyak VCO, handycraft, eco enzyme, scrub moringa.
"Ketika dibantu mahasiswa Universitas Syiah Kuala, membuka wawasan ibu-ibu disini, banyak yang dapat diproduksi untuk menghasilkan ekonomi. Saya harap terus dikembangkan termasuk produk lain yang sesuai potensi daerah di Bireuen, seperti wisata, jagung, jahe, serta lainnya," imbuh Bupati Muzakkar A Gani.
Wakil Rektor II USK Banda Aceh, Prof Dr Marwan, MSi mengatakan, expo produk inovasi di Rambong Payong ini rangkaian kegiatan salah satu penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di USK, dilaksanakan 9 mahasiswa prodi Kimia FKIP USK.
Produk-produk inovasi yang sudah ada ini, harapannya akan terus berlanjut dan USK siap mengirimkan kembali mahasiswa lagi ke sini, terus menerus berkelanjutan sampai produk inovasi ini menjadi produk dapat dipasarkan baik langsung maupun melalui kedai online, kita akan buka toko online milik Rambong Payong di platform digital, akan dilakukan pada KKN MBKM lanjutan semester akan datang, ujarnya.
Keuchik Rambong Payong M Heri mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bireuen dan Universitas Syiah Kuala telah menempatkan mahasiswa KKN MBKM sehingga banyak produk dihasilkan dari daun kelor sebelumnya hanya teh kelor. "Kami harap terus berlanjut dan juga bisa memiliki izin dan juga bisa dibantu proses pemasarannya," imbuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar