Tapanuli Selatan_Harian-ri.com
Jalan Menuju Desa Siuhom sangat Miris rasanya ketika, Saat Awak Media lagi melakukan INVESTIGASI ke Desa Siuhom, melirik dan merasakan perjalanan tersebut, menuju Dusun Siuhom II, Desa Siuhom, kec. Angkola Barat. Kab. Tapanuli Selatan(Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis 07/07 /2022. Sungguh sangat miris rasanya untuk pengguna jalan tersebut, apalagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah Dusun Siuhom II dan dusun lainnya yang ada di daerah tersebut, seperti belum merasakan arti dari kemerdekaan Republik Indonesia yang sepenuhnya, seperti yang dirasakan oleh Oknum Pemerintah, dengan menikmati mobil Dinas, atau Mobil Pribadi Mewah yang di miliki para Pejabat daerah Kab. Tapsel.
Namun Pejabat Daerah tidak sadar akan fungsi petani, Bahwa Petani adalah salah satu pendorong bertambahnya pendapatan Daerah, tanpa ada jalan bagaimana masyarakat dapat pendapatan sumber hidup, maka dari itu perlu pihak instansi Dinas PURR turun tangan untuk menyikapi dan memperbaiki jalan Desa Siuhom, sebab masyarakat Desa Siuhom, sumber hidupnya 90 % dari hasil pertanian, yang layak diperhatikan, terutama pasilitas jalan, menuju desa Siuhom tersebut, saat Awak media menjalani jalan menuju Desa Siuhom, sangat melelahkan, Team awak media juga berjalan kaki, sebab kendaraan yang di tunggangi (Sepeda motor) tidak mampu naik, sebab Medan jalannya sangat berbahaya, banyak lobang besar dan jalan seperti anak tangga, yang tingginya bervariasi, dan akan mengancam pengguna jalan di saat menaiki sepeda motor.
Awak media juga mengkonfirmasi Kepala Desa Amantua Simamora setempat, mengatakan terkait jalan menuju Desa Siuhom ini, " Mungkin Tahun ini jalan menuju Desa Siuhom akan segera dibangun di tahun ini, Dari hasil Musrembang Kecamatan Angkola Barat dengan anggaran 11M, untuk Desa Siuhom mendapat 2,8M." Katanya, di pihak lain awak media mengkonfirmasi beberapa masyarakat tak sebut nama namun marga Harahap, juga ibu Zega mengatakan," sudah bertahun tahun jalan ini dibiarkan tanpa ada perbaikan dari Pemerintah ", katanya, sambungnya lagi," hanya saja kepala desa sebelumnya, pernah memperbaiki jalan ini itupun hanya rabat beton, tidak bertahan lama sebab hasil kebun dari Desa Siuhom ini rata-rata bertani buah salak maka mobil angkutan umum tidak dapat menjalani tempat ini sebab jalannya model jalan offroad dan hanya hardtop yang mampu ke Desa kami ini "Tuturnya.
Melihat fakta tersebut Harusnya pihak instansi pemerintah daerah, terlebih Dinas PURR Kab Tapsel, untuk menanggapi serius pembangunan peningkatan jalan menuju Desa Siuhom ini. sebab masyarakat Desa Siuhom sangat berharap kepada Pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan Desa Siuhom, yang masyarakat lalui setiap hari hilir mudik. baik ke kebun juga ke ke Dusun Siuhom serta ke menuju aspal hitam, menuju Pusat pasar Sitinjak. Hingga berita ini di muat. JS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar