Gayo Lues_harian-ri.com
Arah kebijakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gayo lues BNNK salah satu langkah yang sangat tepat untuk pemberdayaan Alternatif dengan program dunia PBB dalam penanganan narkotika untuk menghambat besarnya pertumbuhan narkotika dari tingkat umur 10 hingga 50 Tahun. Olehsebab itu perlunya program Grand Design Of Alternative Development (GDAD) untuk selaras dengan ysng sudah di Programkan oleh Nasional yaitu terciptanya lingkungan Bersinar (Bersih Narkoba) serta menekan kultivasi ganja khususnya di kabupaten Gayo Lues. Dinilai salah satu program yang sangat cemerlang.
Untuk memperkecil Kawasan rawan narkoba menjadi salah satu Demplot Project dari program GDAD yang dilakukan pemetaan, menurut penjelasan Kepala BNNK Gayo lues. Fauzul Iman ST,MSI, kepada media ini. Sabtu 30/07/22. Dirinya mengakui. Untuk menggali potensi SDA dan SDM agar dapat dilakukan intervensi yang tepat dalam mencegah Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika serta meningkatkan pemberdayaan Ekonomi masyarakat. "Dengan adanya program GDAD tersebut pertumbuhan penyalah gunaan narkotika di gayo lues itu semakin kecil ruang peredaran nya. Jelasnya Fauzul Iman.
Oleh karena itu. Fzuzul Iman mengharapkan kepada Stakeholder untuk mampu bersinergi dalam membentuk regulasi progam serta alokasi anggaran dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan program Aksi GDAD yang bertujuan untuk perencanaan jangka panjang. Karena program Grand Design Of Alternative Development GDAD itu sangat fokus dalam upaya mengentaskan ganja khususnya di Gayo Lues demi mewujudkan Gayo Lues bersinar dan bebas narkoba.
"Untuk mempersempit langkah peredaran gelap narkotika di gayo lues ini.dan mengujutkan Gayo lues bersinar dan bebas dari belengu narkoba perlunya dukungan dari pemerintah daerah untuk turut serta membantu pelaksanaan program GDAD yang se laras dengan program Nasional. Harapnya Fauzul Iman itu.
Selanjutnya. Wakil Bupati H.Said Sani yang diwakili Muhammad Nuh, S.Pd,MAP menyampaikan. Menurut nya Program GDAD yang dilakukan BNNK Gayo Lues adalah langkah yang kongkrit dalam menekan pertumbuhan Ganja di kabupaten Gayo Lues. Dan Muhammad Nuh,S.Pd,MAP kepala Kesbangpol itu mengakui. Mengenai Tim Terpadu P4GN ,Tim terpadu bertugas menyusun rencana Aksi daerah dalam pencegahan dan pemberantasan P4GN di kabupaten Gayo lues untuk mengkoordinasikan dan menyusun laporan dan mempasilitasi pelaksanaan pencegahan P4GN di kabupaten Gayo Lues. Ucapnya M. Nuh S.Pd,MAP
Pada kesempatan itu. Kepala dinas Pertanian Juanda Sahputra,SH,MH melalui Kabid Pertanian.Idar,S.P selaku materi selanjutnya. Dia nya membenarkan Mengenai Inpres No 2 tahun 2020. Bahwa pemerintah melalui BNN telah mendesain program AD yaitu sebuah program khusus untuk menganti tanaman penghasil narkotika dengan tanaman pertanian BNN juga melakukan pelatihan kepada lapisan Masyarakat.Sekaligus untuk memaparkan "Strategi pembangunan kawasan pemberdayaan Alternatif tahun 2020-2024 di kabupaten Gayo Lues untuk terus di proritaskan melalui program GDAD di tengah kawasan rawan pertumbuhan penyalah gunaan narkoba. Paparnya Idar,S.P
Kemudian. Untuk menindak lanjuti hal tersebut. Wakil Bupati Gayo Lues. H.Said Sani menyampaikan atas penekanan terhadap penyalahgunaan narkoba yang menjadi tanggung jawab bersama dalam memberantas narkoba dan menyelamatkan generasi muda untuk mewujudkan Gayo Lues bersinar Bersih Narkoba. Perlunya kerjasama bersama-sama."Kita tidak ingin masyarakat Gayo lues ini tersandera oleh bahanya Narkoba.semoga dengan adanya program GDAD itu. Generasi kabupaten gayo lues ini dapat bebas dari jeratan narkoba. Tutupnya H. Said Sani.(HR-RI Rauf Ariga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar