Banda Aceh_Harian-RI.com
Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) Cabang Banda Aceh menginisiasi Aceh sebagai pelopor industrial ganja medis di Indonesia. Berdasarkan hasil riset ilmiah terbukti ganja menjadi tanaman obat alternatif beberapa penyakit.
Direktur Eksekutif LEMI Cabang Banda Aceh Muhammad Farras Mufadhdhal menyebutkan pihaknya telah melakukan upaya inisiasi bersama HMI Cabang Banda Aceh untuk segera mendorong Pemerintah Aceh membuka diri dalam menjadikan ganja di Aceh berbasis industri medis.
Tentu LEMI Cabang Banda Aceh mengharapkan pemerintah mengatur regulasi pengelolaan industri medis berbasis ganja. Melihat pasar ganja legal senilai 13.2 Miliyar Dollar pada tahun 2021 Dan di perkirakan tumbuh dengan CAGR sebesar 25% dari tahun 2022 sampai 2030 dengan ini akan sangat berdampak secara ekonomi jika Aceh ikut dalam industri ganja medis
Budaya ganja medis dalam kultur masyarakat Aceh sudah melekat ratusan tahun lamanya, dalam hal ini sentuhan modern dalam menconvert tanaman ganja menjadi produk medis seperti minyak ganja atau CBD Oil akan sangat menguntungkan masyarakat Dan menaikan taraf hidup dengan membuka lapangan kerja baru dan preferensi tanaman bagi petani.(HR-RI_ TOMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar