
Nias Selatan_Harian-RI.com
Masyarakat Desa Manawadano dan beberapa masyarakat lainnya yang berada di sekitar wilayah kec. Hilisalawa ahe, kab. Nias Selatan, Sumut,
seringkali mengeluh terhadap kondisi jalan rusak.
Sekitar 20 tahun terakhir jalan ini mengalami kerusakan berat.
Namun, tidak ada perhatian pemerintah untuk membangun jalan tsb.
Jarak sejauh 3km bahkan lebih mengalami kerusakan berat.
Aspal yang dipasang dalam beberapa tahun silam, tidak lagi tersisakan.
Bahkan kerikil-kerikil dan batu-batuan bertebaran tidak beraturan. Selain itu air juga tergenang di setiap badan jalan.
Masyarakat bersama anggota BPD Manawadano menjelaskan kepada awak media, bahwa:
"Pembangunan dan pengaspalan jalan, hanya dilakukan sebelum adanya pemekaran kabupaten Nias. Ketika Philipus Foarota Giawa menjabat sebagai anggota DPRD kabupaten Nias"
"Berharap dan memohon kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, supaya ada perhatian dan akan segera dibangun"
Ucap Agusman Halawa, Kades Manawadano, pada 01/07/2022.
"Selain akses jalan rusak tsb, kami masyarakat Desa Manawadano, sangat menginginkan adanya pembangunan jaringan Telkomsel di wilayah ini.
Kami sangat membutuhkan layanan jaringan tsb karena sinyal di wilayah ini tidak ada. Jangankan untuk mengakses internet, berkomunikasi saja via telepon sungguh sangat tidak bisa" Jelasnya.
"Semoga dengan hadirnya media online pada hari, keluh-kesah kami para masyarakat dapat tersampaikan kepada pemerintah Indonesia, terutama kepada Presiden dan Gubernur Sumut, serta Bupati Nias Selatan".Tutupnya/
Abisama Halawa✍️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar