Beringin_Harian-RI.com
Masyarakat Sekitaran Bantaran Sungai Ular di Kecamatan Beringin sangat lega dan senang atas berdirinya 3 warung yang ada di bantaran sungai ular.Pasalnya yang Selama ini bantaran Sungai ular yang tiap malam sangat sepi dan sunyi dan rawan terjadinya kasus Kriminal seperti Pencurian dan Pembegalan kini berubah dramatis semenjak ada 3 warung berdiri di sana.
Salah Seorang Masyarakat Kecamatan Beringin saat dimintai Keterangan oleh wartawan ( 21/7/2022 ) mengenai Berdirinya Warung di sekitar Bantaran Sungai Ular mengatakan’’Kami sangat senang adanya warung yang berdiri di sekitar bantaran sungai ular tersebut, Kami tidak perduli walaupun warung tersebut menyediakan minuman Tuak.Yang penting sekarang daerah di sekitar bantaran sungai Ular menjadi aman dari segala tindak kriminal.Dan masyarakat yang melintas saat malam hari pun sudah tidak was was lagi.Memang Tanah tersebut masih punya Pihak BWS Sumatera Utara, Tapi mereka yang punya warung tersebut yang bernama Warung Sri, Warung Gondrong dan Warung Tengku adalah Warga Negara Indonesia yang juga harus di perhatikan oleh Pemerintah dan di lindungi oleh Pemerintah.Kalau memang belum di gunakan oleh pihak BWS kan tidak apa apa di pakai mereka Pak’’Terang Masyarakat Kecamatan Beringin Kepada Wartawan.
Selagi Warung mereka masih mentaati peraturan yang ada kan tidak menjadi masalah mereka berusaha disitu,lagianpun mereka berusaha untuk menopang kehidupan keluarga mereka dan untuk membiayai anak anak mereka Sekolah’’Ujarnya lagi kepada Wartawan.
Salah satu Pemilik warung yang bernama Sri saat di mintai keterangan oleh wartawan di tempat usahanya pada hari Kamis ( 21/7/2022)mengatakan’’Kami buka warung di sini untuk menghidupi keluarga dan untuk membiayai anak kami sekolah Pak’’Terangnya kepada Wartawan.Dimana yang sekarang ini kehidupan yang sulit di masa pandemi ini,Kebutuhan pokok yang terus melonjak,pekerjaan yang sulit di dapat.
Banyaknya Program bantuan dari Presiden, tapi kami belum pernah mendapatkannya ,akhirnya kami membuka warung disini demi melanjutkan kehidupan ini.
Walaupun warung kami ada tuaknya, kami tetap mentaati peraturan yang ada.
Kami selalu menjaga ketertiban dan keamanan di warung kami.Memang kami tau tanah ini masih milik BWS,tapi kan sayang kalau lahan ini dibiarkan menjadi semak belukar.
Selagi lahan ini belum di gunakan BWS, kami buka usaha dulu disini untuk melanjutkan hidup,Kami juga warga negara Indonesia yang juga harus mendapat perhatian dari Pemerintah.
Apabila suatu saat nanti lahan ini mau di gunakan BWS, kami siap pindah dari sini.
Tapi untuk saat kami bermohon kepada pihak BWS selagi lahan ini belum digunakan biarkan kami berusaha disini demi menghidupi keluarga kami’’Terang pemilik warung kepada wartawan.( Rahmadi Saputra).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar