Banda Aceh_Harian-RI.com
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq bersama sejumlah pejabat lainnya, Kamis (21/7/2022) mengunjungi Pasar Aceh Shoping Center (PAS) dan Pasar Terpadu Al-Mahirah Lamdingin.
Pada saat meninjau PAS, para pedagang meminta Pj Wali Kota membangun PAS lama dengan gedung yang baru.
Sebab, sejak pasca gempa dan tsunami, 26 Desember 2004, struktur bangunannya sudah mulai rapuh.
Serta gedung lama beberapa kali terbakar, membuat kondisi bangunan gedung pada lantai II sudah tidak layak dijadikan tempat berjualan.
Selain itu, setelah Supermatket Suzuya di lantai II pindah ke lokasi Gedung baru di sebelahnya, di lantai II gedung PAS lama tidak ada lagi pedagang yang mau berjualan, dengan alasan kondisi struktur bangunan sudah tidak memberikan kenyamanan.
“Maka perlu dibangun dengan gedung yang baru,“ kata Zakaria, pedagang sepatu dan tas.
Keluhan yang hampir serupa juga disampaikan Chandra, pedagangan pakaian.
Dikatakan, sejak di lantai II tidak ada yang berjualan, kami berharap kepada PJ Wali kota banda Aceh agar mau membangun kembali pasar shopping center, ini yang kami harapkan agar kenyamanan kami selaku pedagang dan akan memberi dampak kepada kami, karna apa bila bangunan baru kami yakin pengunjung menjadi ramai, ujar Chandra.
Pj Wali Kota Bakri Siddiq mengatakan, peninjauan itu selain untuk melihat suasana dan kondisi pasar yang ada di Kota Banda Aceh, juga mencari tau apa keluhan pedagang.
Dia mengakui, lain pasar lain persoalan yang dihadapi pedagang.
“Di Pasar Seutui, meski bangunan baru dan bagus, tapi kebersihan dan penataan parkir belum rapi.
Kondisi itu menyebabkan jumlah pengunjung harian sedikit,” terangnya.
Begitu juga di Pasar Peuniti.
Gedung dan pasar bagus serta lahan parkirnya luas, tapi menurut pedagang kelontong yang berjualan di pasar itu, pengunjungnya belum ramai.
Sedangkan di Pasar Terpadu Al-Mahirah Lamdingin, kata Bakri Siddiq, merupakan pasar yang sudah lengkap, ada pasar sayur, ikan, daging, ayam, bumbu-bumbuan dan buah-buahan.
“Bangunan Gedungnya baru, lapangan parkirnya luas dan bagus, tapi sebagian pedagangnya menyatakan, dalam satu minggu, Pasar Al-Mahirah ramai dikunjungi pembeli hanya tiga hari, yaitu hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
Sementara pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis, setelah jam 10 pagi, kondisi pasarnya sudah sepi dari pengunjung dan pembeli,” ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar