Jawa Timur_Harian-RI.com
Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2021 tercatat sekitar 40,16 juta jiwa dari hasil Proyeksi Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Kemudian berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) sekitar 21,69 persen atau 8,71 juta jiwa merupakan penduduk berusia 16-30 tahun.
Hal itu tercatat dalam Laporan Statistik Pemuda Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 yang dipublikasikan di laman resmi BPS Jatim, Juli 2022. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan mengatakan bahwa pemuda mempunyai fungsi dan peran yang strategis dalam pembangunan bangsa.
" Dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional, " ujarnya.
Hampir seperempat penduduk Jawa Timur merupakan pemuda, jumlah ini menunjukkan bahwa Jawa Timur memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda yang cukup besar.
"Akan sangat berarti jika diiringi dengan kualitas yang mumpuni, karena pemuda merupakan salah satu prioritas dalam pembangunan SDM sebagai calon pemimpin di masa mendatang dan sebagai aktor intelektual penggerak pembangunan," tuturnya.
Dadang menerangkan, peran dan fungsi pemuda menjadi perhatian pemerintah untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan, pengembangan kepemudaan di berbagai bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional.
Kekuatan dan potensi yang dimiliki pemuda merupakan modal yang dapat dikembangkan demi kemajuan SDM. Kualitas pemuda yang mumpuni akan menjadi pondasi yang kuat dalam menghadapi persaingan; kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan perubahan tata nilai, budaya maupun norma.
Oleh karena itu, diperlukan data yang akurat dan mutakhir khususnya yang berkaitan dengan pemuda sebagai perencanaan, target/sasaran pembangunan, pengambilan kebijakan, dan evaluasi pembangunan. Publikasi Statistik Pemuda Jawa Timur 2021 ini secara khusus mengulas mengenai kondisi pemuda di Jawa Timur.
Pemaparan secara deskriptif dalam penyajian ini diharapkan memberikan gambaran secara umum mengenai potensi pemuda, yang meliputi struktur demografi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta teknologi dan informasi.
"Publikasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu rujukan dalam memberikan rekomendasi terkait kebijakan dan strategi pembangunan di bidang kepemudaan," pungkas Kepala BPS Jatim.(HR-RI_REVA MARLIANA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar