Medan_Harian-RI.com
Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution beserta keluarganya mengurbankan sebanyak 10 ekor lembu yang dibagikan kepada masyarakat setempat di Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
"Ada 10 ekor lembu yang saya kurbankan, dan kita bagikan ke seluruh kecamatan di Kota Medan," ucap Bobby di Lapangan Gajah Mada, Medan, Ahad.
Hal tersebut ditegaskannya usai menyaksikan penyembelihan seekor lembu bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Wali Kota Medan Medan Aulia Rachman dan unsur Forkopimda.
Beberapa saat sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan unsur Forkopimda menunaikan Shalat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Medan.
Wali kota mengaku bahwa 10 ekor lembu yang disembelih itu merupakan hewan kurban dari kantong pribadinya dengan berat masing-masing lebih dari setengah ton.
"Esensi Hari Raya Idul Adha adalah berbagi. Maka siapa pun yang diberi kemampuan untuk berbagi, momentum ini mengajarkan kita indahnya berbagi untuk meraih takwa," katanya.
Pemkot Medan di Hari Raya Idul Adha tahun ini menyebutkan bahwa sebanyak 89 ekor lembu milik ASN di lingkungan Pemkot Medan akan disembelih guna merayakan hari raya kurban.
"Semoga keikhlasan kita untuk berbagi, bisa kita terapkan selalu dalam kehidupan sehari-hari," tutur Bobby.
Khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada, Ilyas Halim, mengatakan Idul Adha mengingat akan dua peristiwa akbar, yakni berkumpulnya umat Islam di padang Arafah, Mekah, Arab Saudi pada 9 Zulhijah.
Kemudian para jemaah haji berkumpul di Mina untuk menyelesaikan manasik haji dengan melontar jumrah yang mengingatkan akan peristiwa Nabi Ibrahim AS mengorbankan putra tercinta.
"Dari kedua peristiwa ini bisa diambil pelajaran arti pentingnya sahabat, saling menolong, berbagi nasehat dan melupakan perbedaan status menjadi satu tujuan memperoleh ridha Allah SWT," tuturnya.
"Demikian juga ibadah kurban. Secara vertikal pelaksanaannya semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tapi secara horizontal pembagian daging ke sesama manusia menunjukkan adanya kepedulian," terang Ilyas
"Ada 10 ekor lembu yang saya kurbankan, dan kita bagikan ke seluruh kecamatan di Kota Medan," ucap Bobby di Lapangan Gajah Mada, Medan, Ahad.
Hal tersebut ditegaskannya usai menyaksikan penyembelihan seekor lembu bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Wali Kota Medan Medan Aulia Rachman dan unsur Forkopimda.
Beberapa saat sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan unsur Forkopimda menunaikan Shalat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada Medan.
Wali kota mengaku bahwa 10 ekor lembu yang disembelih itu merupakan hewan kurban dari kantong pribadinya dengan berat masing-masing lebih dari setengah ton.
"Esensi Hari Raya Idul Adha adalah berbagi. Maka siapa pun yang diberi kemampuan untuk berbagi, momentum ini mengajarkan kita indahnya berbagi untuk meraih takwa," katanya.
Pemkot Medan di Hari Raya Idul Adha tahun ini menyebutkan bahwa sebanyak 89 ekor lembu milik ASN di lingkungan Pemkot Medan akan disembelih guna merayakan hari raya kurban.
"Semoga keikhlasan kita untuk berbagi, bisa kita terapkan selalu dalam kehidupan sehari-hari," tutur Bobby.
Khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Gajah Mada, Ilyas Halim, mengatakan Idul Adha mengingat akan dua peristiwa akbar, yakni berkumpulnya umat Islam di padang Arafah, Mekah, Arab Saudi pada 9 Zulhijah.
Kemudian para jemaah haji berkumpul di Mina untuk menyelesaikan manasik haji dengan melontar jumrah yang mengingatkan akan peristiwa Nabi Ibrahim AS mengorbankan putra tercinta.
"Dari kedua peristiwa ini bisa diambil pelajaran arti pentingnya sahabat, saling menolong, berbagi nasehat dan melupakan perbedaan status menjadi satu tujuan memperoleh ridha Allah SWT," tuturnya.
"Demikian juga ibadah kurban. Secara vertikal pelaksanaannya semata-mata mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tapi secara horizontal pembagian daging ke sesama manusia menunjukkan adanya kepedulian," terang Ilyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar