ACEH UTARA_Harian-RI.com-
Iskandar P.B Ketua Yayasan Advokasi Rakyat (YARA) Perwakilan Aceh Utara, mendesak Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah untuk mengevaluasi kinerja seluruh pegawai Baitul Mal Aceh Utara.
Selama ini kata Iskandar, Baitul Mal Aceh Utara terkesan pilih kasih dalam memilih penerima bantuan rumah senif fakir dan senif miskin di Kabupaten setempat.
“Data yang kami terima, pemberian bantuan dari Baitul Mal belum merata di setiap Kecamatan di Aceh Utara,” kata Iskandar PB, Rabu, 20 Juli 2022.
Tindakan pilih kasih ini, lanjut Iskandar, harus menjadi acuan Pj Bupati dalam menilai bobroknya kinerja Baitul Mal Aceh Utara. Menurut Iskandar, pernyataan ini berdasarkan data yang dilihat YARA menunjukkan pemberian bantuan rumah kepada kaum dhuafa tidak dilakukan secara merata di Aceh Utara.
“Jangan sampai ada stigma di tengah masyarakat, di mana kampung asal petinggi Baitul Mal disitu diperbanyak bantuan rumah, jadi, Pak Azwardi harus evaluasi ini jika ingin sukses di Aceh Utara, salah satunya benahi Baitul Mal,” tegas Iskandar PB.
“Jika berkenan, Pak Azwardi bisa menonaktifkan sementara Tgk Yusradi dari jabatan beliau sebagai Kepala Baitul Mal Aceh Utara agar tidak mengganggu proses hukum pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana pembangunan rumah senif fakir dan senif miskin dikutip dari MediasatuNews,” tutupnya.
Sementara itu terkait pernyataan YARA, Sekretaris Baitul Mal Aceh Utara Zulfikar mengatakan, pemberian bantuan didasari dari permohonan masyarakat. Kata Zulfikar, jika tidak ada permohonan biasanya Baitul Mal memberikan bantuan berdasarkan informasi dari Baitul Mal Gampong serta informasi dari media massa.
“Jika ada pengajuan permohonan bantuan, tim verifikasi akan turun untuk mengkroscek data. Jika sesuai maka akan diberikan bantuan sesuai ketentuan, sebaliknya jika hasil verifikasi tidak sesuai maka kami (Baitul Mal Aceh Utara) belum bisa mengabulkan permohonan bantuan rumah,” kata Zulfikar via telepon seluler, Rabu, 20 Juli 2022. (HR-RI.Fadly)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar