Ajang Musik Etnik jadi Momentum untuk Lestarikan Kesenian Aceh
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Ajang Musik Etnik jadi Momentum untuk Lestarikan Kesenian Aceh

    Dimas ( Redaksi )
    22 Agustus 2022, 8/22/2022 01:56:00 PM WIB Last Updated 2022-08-22T06:56:34Z
    Banda Aceh_Harian-RI.com-
    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerjasama dengan UPTD Taman Seni dan Budaya menggelar Perhelatan yang diinisiasi bersama oleh praktisi musik di Aceh ini digelar mulai 21-22 Agustus 2022 di Taman Seni dan Budaya Aceh yang diikuti oleh 11 grup musik yang berasal dari berbagai daerah di Aceh.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ajang kreatifitas musik etnik yang dapat menjadi alternatif pemulihan ekonomi nasional.

    “Kita memiliki alat serta aransemen musik yang khas dengan unsur melayu maupun arab. Keunikan tersebut harusnya menjadi sebuah industri kreatif yang dapat mendatangkan penambahan nilai ekonomi bagi pelaku seni itu sendiri,” kata Almuniza Kamal, Minggu, 21 Agustus 2022.

    Ia juga menyampaikan, event ini harus melakukan inovasi dalam mengemas kesenian tradisi daerah agar bisa bersaing di pasar ataupun industri yang terus berkembang hingga ke era digital.

    Keunikan yang dimiliki musik etnik Aceh harus bisa dimanfaatkan menjadi sebuah peluang, karena memiliki potensi yang seharusnya bisa membangkitkan dunia Pariwisata Aceh.

    “Ini memiliki potensi besar yang harusnya bisa lebih ditingkatkan dalam usaha memajukan pariwisata dan kebudayaan Aceh,” ujarnya.

    Untuk itu Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh berinisiatif untuk mengadakan program kegiatan sebagai ajang atau ruang apresiasi bagi seluruh pelaku seni musik tradisi Aceh.

    “Tujuannya jelas untuk melestarikan, memberdayakan dan memicu para pelaku seni tradisi agar dapat lebih eksis dalam hal pelestarian seni tradisi,” ucapnya.

    Dalam pagelaran itu juga didukung oleh para dewan juri yang sudah kerap membawa harum nama Aceh di tingkat Nasional seperti Zulfikar Kande yang merupakan personel grup musik legenda Aceh, Munzir pelaku seni musik Aceh, serta Surya Rahman, seorang dosen berpengalaman yang saat ini aktif dan bertugas sebagai dosen di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.

    Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Azhadi Akbar, akan mewadahi setiap aktifitas kreatif dalam format-format yang sesuai mendukung pertumbuhan dan pembinaan seni budaya di Aceh.

    “Hasil ajang kreatifitas musik etnik hendaknya dapat memotivasi baik pelaku dan penikmat dalam menggali kekayaan khasanah music Aceh serta mampu menjadikan modal dalam mengkreasikan musik etnik sejajar dengan musik dunia,” ujar Azhadi. (HR-RI_Tomipp)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Ajang Musik Etnik jadi Momentum untuk Lestarikan Kesenian Aceh

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer