Aceh Barat_Harian-RI.com-
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh barat mengharapkan pada masyarakat petani sawi di wilayah Aceh barat dan Indonesia umumnya, pada kesempatan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia (HUT RI Ke-77 tahun 2022 ini, sama-sama kita berdoa semoga pemerintah mau mencabut larangan ekspor CPO ke luar negeri, yang berpengaruh terhadap rendahnya harga beli Tandan Buah Segar (TBS) Sawit. harap Ketua (Apkasindo) Aceh barat Abdul Manaf yang akrab di sapa Lem manaf, lewat tulisan rilis media yang di kirimkan via WhatsApp ke media ini, Selasa (09/08/2022).
“karena dengan kebijakan yang di ambil Pak Presiden menutup ekspor CPO (crude palm oil) ternyata tidak juga dapat pengaruh harga minyak goreng di Daerah, kami petani sawit menjadi korban tidak ada manfaat kepada masyarakat umum,” ujar Ketua Apkasindo Aceh barat Lem Manaf
Memang di akuinya, bahwa harga jual TBS kelapa sawit ditingkat agen pengumpul di wilayah itu saat ini sudah berangsur-angsur naik sejak beberapa hari terakhir ini,
harga TBS kelapa sawit di wilayahnya mencapai Rp 1.000/Kg.
Dengan harga tersebut petani belum bisa merawat kebun mereka dengan maksimal, Sebab selain harga pupuk mahal, biaya perawatan kebun saat ini juga tergolong mahal pasca naiknya harga TBS kepala sawit mencapai Rp 3.000/Kg pada tahun lalu.
Maka Dalam rangka menyambut HUT RI Ke-77 tahun 2022 kali ini, APKASINDO Aceh barat mengajak seluruh petani kelapa sawit, untuk berdoa agar negara kita Indonesia selalu aman tentram dan petani kelapa sawit makmur kembali Amin." Tutup nya...(HR-RI.siwah rimba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar