Aceh Utara_Harian-RI.com-
Bentuk perhatian,dukungan dan penanganan terhadap masalah Stunting di Wilayahnya ,Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P., M.I.P., mengunjungi sekaligus memberikan bantuan serta tali asih kepada anak-anak penderita stunting, Anak yatim dan Kaum Dhuafa di kecamatan Matang Kuli dan Kec Pirak Timu, Selasa, (02/08/2022).
Dalam kesempatan itu disela sela Kunjungan Kerjanya di Koramil Jajaran, Dandim mengatakan bahwa Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi Indonesia, sehingga hal ini menjadi penting karena menyangkut kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa yang akan datang.
Dalam kujungannya, Dandim yang didampingi Ibu Ketua Persit KCK Cab. XX Dim 0103 Ny. Dina HS Nurhono tersebut, selain memberikan santunan juga mensosialisasikan cara hidup bersih dan sanitasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari, dengan harapan kedepan anak-anak kategori Stunting bisa tumbuh semakin sehat dan berprestasi.
“TNI AD mendorong peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan Stunting. Karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga,” terang Dandim.
Dandim berharap angka Stunting di wilayah Aceh Khususnya Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, bisa ditekan seminimalisir mungkin, karena anak – anak merupakan generasi muda bangsa, sehingga harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif.
“Stunting menjadi prioritas TNI AD dalam membantu Pemerintah untuk mengatasi penurunan angka Stunting di Indonesia, ” Pungkasnya.
Maka dari itu saya berharap dan mengajak semua Elemen Masyarakat agar bersama sama kita menekan dan mengatasi Stunting yang ada di wilayah Aceh khususnya di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, karena mereka adalah anak – anak generasi muda bangsa, sehingga harus sehat, cerdas, kreatif dan produktif.
Kegiatan ini juga turut dihadiri para perwira staf Makodim, para Danramil, Unsur Muspika, dan Masyarakat setempat. (HR-RI.Bus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar