Medan_Harian-RI.com
Kecamatan Medan Denai kembali menasbihkan diri sebagai juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XII/2022. Gelar juara umum yang diraih Medan Denai ini yang kedelapan berturut-turut sejak 2013. Denai sukses meraih 43 medali emas, 34 perak dan 25 perunggu, dengan total 102 medali.
Dari 22 cabor yang dipertandingkan, Denai sukses amankan juara umum dari 4 cabor. Yakni, sepatu roda, cricket, gulat, kick boxing.
Koleksi medali Denai ini unggul dari Amplas yang berada diposisi kedua dengan 40 emas, 28 perak dan 44 perunggu. Namun, total perolehan medali Amplas unggul dari Denai dengan 112 medali.
Sedangkan Helvetia amankan posisi ketiga dengan perbendaharaan medali 21 emas, 18 perak dan 20 perunggu. Dengan total 59 medali yang diraih Helvetia. Posisi keempat ditempati kontingen Medan Tembungl dengan raihan 14 emas, 13 perak dan 18 perunggu.
Medan Tuntungan amankan posisi kelima klasemen dengan koleksi 13 emas, 11 perak dan 14 perunggu. Disusul Medan Petisah ditempat keenam dengan perolehan 12 emas, 11 perak dan 14 perunggu.
Selanjutnya, Medan Kota (7) 9 emas, 9 perak dan 12 perunggu. Medan Johor (8) dengan 9 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Medan Deli (9) dengan perbendaharaan 7 emas, 12 perak dan 16 perunggu
Dan posisi 10 ditempati Selayang dengan koleksi 6 emas, 10 perak dan 12 perunggu.
Porkot Medan 2022 ini pun berakhir dan ditutupi secara resmi ditutup oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Dalam sambutannya Bobby berharap atlet untuk terus berprestasi dan mewakili Kota Medan ditingkat yang lebih tinggi lagi.
"Mudah-mudahan para atlet bisa membanggakan Kota Medan mewakili ditingkat tapi provinsi Sumut juga negara kita Indonesia kedepannya," kata Bobby.
Turut hadir, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Bupati Batu Bara Zahir, juga Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, unsur Forkopimda Kota Medan dan seluruh kontingen Porkot Medan 2022.
Bobby menegaskan, bila Pemko Medan mendukung seluruh kegiatan olahraga sebagai bentuk dorongan agar atlet terus berprestasi. Dalam hal ini, Pemko Medan juga mendorong peningkatan pembinaan atlet dan juga sarana dan prasarana olahraga.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Medan mensupport seluruh kegiatan khususnya olahraga di Kota Medan. Kami terus memperbaiki apa-apa saja dari sisi pemerintah yang masih ada kekurangan," jelas Bobby.
Bobby pun mengungkapkan terima kasih kepada KONI Medan yang telah sukses menggelar pesta olahraga ini. Serta semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan Porkot Medan 2022 ini.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang terlibat. Selamat kepada atlet yang telah memenangkan Porkot 2022," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi dalam laporannya mengatakan, para juara di Porkot Medan 2022 ini akan diproyeksikan mewakili Sumut pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) atau pun Seleksi Daerah (Selekda).
"Porkot Medan 2022 ini mempertandingkan 22 cabor yang nantinya diproyeksikan untuk dapat tampil di Kejurda dan mewakili Sumut pada PON 2024. Semoga atlet Porkot dapat tampil di tingkat nasional dan internasional," tutur Eddy.
Eddy menjelaskan, Porkot Medan 2022 ini mempertandingkan 22 cabor dengan 218 nomor lomba dan 1.092 pertandingan. Katanya, Porkot Medan inilah sebagai cikal bakal atlet yang akan mewakili Medan ditingkat provinsi, nasional harus ngga internasional.
"Semoga kiranya atlet Kota Medan dapat memberikan prestasi terbaik mewakil Sumut ditingkat nasional hingga internasional," yakinnya.
Dari 22 cabor yang dipertandingkan, Denai sukses amankan juara umum dari 4 cabor. Yakni, sepatu roda, cricket, gulat, kick boxing.
Koleksi medali Denai ini unggul dari Amplas yang berada diposisi kedua dengan 40 emas, 28 perak dan 44 perunggu. Namun, total perolehan medali Amplas unggul dari Denai dengan 112 medali.
Sedangkan Helvetia amankan posisi ketiga dengan perbendaharaan medali 21 emas, 18 perak dan 20 perunggu. Dengan total 59 medali yang diraih Helvetia. Posisi keempat ditempati kontingen Medan Tembungl dengan raihan 14 emas, 13 perak dan 18 perunggu.
Medan Tuntungan amankan posisi kelima klasemen dengan koleksi 13 emas, 11 perak dan 14 perunggu. Disusul Medan Petisah ditempat keenam dengan perolehan 12 emas, 11 perak dan 14 perunggu.
Selanjutnya, Medan Kota (7) 9 emas, 9 perak dan 12 perunggu. Medan Johor (8) dengan 9 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Medan Deli (9) dengan perbendaharaan 7 emas, 12 perak dan 16 perunggu
Dan posisi 10 ditempati Selayang dengan koleksi 6 emas, 10 perak dan 12 perunggu.
Porkot Medan 2022 ini pun berakhir dan ditutupi secara resmi ditutup oleh Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Dalam sambutannya Bobby berharap atlet untuk terus berprestasi dan mewakili Kota Medan ditingkat yang lebih tinggi lagi.
"Mudah-mudahan para atlet bisa membanggakan Kota Medan mewakili ditingkat tapi provinsi Sumut juga negara kita Indonesia kedepannya," kata Bobby.
Turut hadir, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya dan Bupati Batu Bara Zahir, juga Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, unsur Forkopimda Kota Medan dan seluruh kontingen Porkot Medan 2022.
Bobby menegaskan, bila Pemko Medan mendukung seluruh kegiatan olahraga sebagai bentuk dorongan agar atlet terus berprestasi. Dalam hal ini, Pemko Medan juga mendorong peningkatan pembinaan atlet dan juga sarana dan prasarana olahraga.
"Kami atas nama Pemerintah Kota Medan mensupport seluruh kegiatan khususnya olahraga di Kota Medan. Kami terus memperbaiki apa-apa saja dari sisi pemerintah yang masih ada kekurangan," jelas Bobby.
Bobby pun mengungkapkan terima kasih kepada KONI Medan yang telah sukses menggelar pesta olahraga ini. Serta semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan Porkot Medan 2022 ini.
"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang terlibat. Selamat kepada atlet yang telah memenangkan Porkot 2022," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi dalam laporannya mengatakan, para juara di Porkot Medan 2022 ini akan diproyeksikan mewakili Sumut pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) atau pun Seleksi Daerah (Selekda).
"Porkot Medan 2022 ini mempertandingkan 22 cabor yang nantinya diproyeksikan untuk dapat tampil di Kejurda dan mewakili Sumut pada PON 2024. Semoga atlet Porkot dapat tampil di tingkat nasional dan internasional," tutur Eddy.
Eddy menjelaskan, Porkot Medan 2022 ini mempertandingkan 22 cabor dengan 218 nomor lomba dan 1.092 pertandingan. Katanya, Porkot Medan inilah sebagai cikal bakal atlet yang akan mewakili Medan ditingkat provinsi, nasional harus ngga internasional.
"Semoga kiranya atlet Kota Medan dapat memberikan prestasi terbaik mewakil Sumut ditingkat nasional hingga internasional," yakinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar