Batu Bara_Harian-Ri.com
Dugaan bocornya anggaran dana bos hampir di seluruh sekolah dasar sederajat dan SMP sederajat baik negri dan swasta di bawah dinas pendidikan Kabupaten Batu Bara yang berjumlah 404 sekolah dengan rincian SD/MI berjumlah 299 sekolah dan SMP/MTs berjumlah 105 sekolah
Dugaan tersebut berawal dari temuan adanya anggaran ekstra kulikuler di masa vandemi covid hampir di seluruh sekolah di kabupaten Batu Bara,temuan suatu lembaga tinggi swasta nasional
Dugaan kebocoran anggaran dana BOS semakin kuat dan meyakinkan dengan di dukung fakta publik ,sampai hari ini dari 404 sekolah di bawah dinas pendidikan kabupaten Batu Bara tak satupun sekolah menerapkan transparansi informasi dana bos yang berhak di ketahui oleh publik khususnya orang tua murid,karena pada dasarnya dana BOS adalah uang negara yang di berikan kepada pelajar,bukan di berikan kepada kepala sekolah apalagi kepala dinas ,tidak ada alasan apapun untuk berlaku tertutup dan curang dalam dalam penggunaanya.
Apabila di lihat dari Tujuan mulia dana BOS yang di gelontorkan dari APBN,menurut Pan- duan Penggunaan Dana BOS berdasarkan Permendiknas No. 37 Tahun 2010, yaitu: ”Membebaskan biaya pendidikan bagi siswa miskin dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik di sekolah negeri maupun swasta kecuali rintisan sekolah bertaraf internasional
Saat awak media meminta tanggapan adanya temuan dugaan kebocoran dana bos di masa vandemi amat muktas mengatakan "saya sendiri berharap agar Ilyas Sitorus selaku kepala dinas pendidikan Batu Bara dapat menjelaskan ke publik,bagai mana ada anggaran kegiatan ekstrakurikuler pelajar di masa vandemi covid,bukankah pada saat itu proses belajar mengajar melalui daring"
".kalaupun di masa daring ada kegiatan ekstrakurikuler pelajar,bentuk kegiatannya seperti apa"sambung mantan ketua komisi tiga dari fraksi PKS dengan senyum khasnya 10/8/2022
Senada dengan ketua komisi tiga saat di minta tanggapan di ruang fraksi Gerindra "bentuk kegiatan ekstrakurikuler pelajar di masa vandemi covid 19 itu seperti apa,tentunya ini Harus di jelaskan bentuknya"
Bagaimana dengan jawaban pak kadis yang mengatakan anggaran ekstrakurikuler hampir di seluruh sekolah itu memang ada dan memang ada kegiatannya karena dimasa covid Kabupaten BatuBara adalah salah satu kabupaten yang tetap melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasa alias tatap muka
"Nggak benar itu,kami di komisi tiga adalah mitranya dinas pendidikan ,dalam waktu dekat ini akan saya konfirmasi ke pak kadis temuan yang ada di atas meja saya ini"tegas Adriansyah 1/8/2022
Sayangnya Selang beberapa hari saat awak media ingin mengkonfirmasi kembali perihal apakah sudah bertemu dengan kadis pendidikan di sambungan WhatsApp ketua komisi tiga dari fraksi Gerindra ,sampai berita ini tayang belum ada jawaban dari pak dewan.
Di lansir dari salah satu berita nasional,Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chatarina Muliana Girsang mengingatkan kepala sekolah maupun guru untuk tidak melakukan penyelewengan dana BOS terlebih pada saat pandemi COVID-19,"Terlebih penyelewengan selama pandemi COVID-19, jika digunakan untuk kepentingan pribadi, maka ancamannya pada saat bencana seperti saat ini adalah hukuman mati," ujar Chatarina dalam webinar BOS Afirmasi dan BOS Kinerja di Jakarta, Kamis 10 September 2020
Dilihat dari rekap anggaran realisasi belanja per OPD tahun 2020 Dinas pendidikan Batu Bara menduduki ranking satu Dengan anggaran Rp 324.287.972.178,00 dengan anggaran yang cukup besar tersebut tentulah publik sangat berharap kiranya kadis Pendidikan menjadi contoh bagi OPD yang lain dalam keterbukaan pengelolaan anggaran,termasuklah anggaran dana BOS yang sudah saatnya terbuka untuk publik agar berbanding lurus dengan Raihan WTP empat kali berturut-turut .
Amin//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar