Surabaya_Harian-RI.com
Kodim 0830/Surabaya Utara melaksanakan program pembinaan masyarakat tanggap bencana semester II tahun 2022 dengan mengambil tema "Bersama TNI Membangun Bangsa", bertempat di Aula Makodim Jl. Gresik No.52, Perak Barat, Kec. Krembangan, Selasa (09/08/2022).
Dalam sambutannya Kepala Staf Kodim Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd., dalam hal ini mewakili Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara mengatakan, “Program ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam", ucapnya.
Dalam kegiatan ini Kodim 0830/Surabaya Utara juga menggandeng pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan dan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama serta tokoh masyarakat.
Kegiatan edukasi kebencanaan ini sangatlah penting untuk terus disosialisasikan kepada stakeholder maupun unsur komponen terkait agar dapat tercipta perpaduan yang tepat sehingga cepat saat penanggulangan bencana, tuturnya.
"Beberapa wilayah di Kodim 0830/Surabaya Utara dapat dibilang berpotensi atau rawan terjadi bencana alam terutama bencana banjir"
Kasdim menambahkan, BPBD sengaja dihadirkan dalam kegiatan ini untuk membantu secara tehnis dengan memberikan materi dan praktek terkait penanggulangan bencana alam. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini kita mengharapkan sinergi dan kolaborasi dengan unsur maupun komponen masyarakat lainnya dapat terbangun dan bisa berjalan dengan baik, imbuhnya.
Selain melakukan edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, karena edukasi penting dilakukan mulai dari hal yang kecil, Satuan teritorial TNI juga melakukan pemetaan terkait kerawanan bencana alam, sehingga diharapkan apabila terjadi bencana alam, masyarakat tidak panik dan sudah tahu apa yang harus diperbuat,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dilanjutkan praktek oleh Bapak Joko Siswanto dari BPBD Kota Surabaya (Staf Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan Bencana) terkait dengan cara tehnis pemberian bantuan terhadap korban bencana.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar