Aceh Jaya_Harian-RI.com-
Prof. DR Jasman J Ma'aruf telah melakukan researh BASELA menyatakan bahwa Aceh Jaya adalah daerah titik Optimal lokasi *Kawasan Industri*
Miliki pelabuhan Alam kawasan teluk Calang Tetsedianya Potensi Alam Ungkapnya dibanada Aceh 2 Agustus 2022
Kelemahannya Tidak tetsedia SDM yang handal dan Skill Profesiaonal. Buktinya Blue Prin yang telah dibuat tidak berjalan.Dengan Semestinya Seperti Pelabuhan Yang Begitu Elok Tetapi Kurang Beraktipitas Layaknya Pelabuhan yang Terbeng Kalai Hasil Pantauan Dilapangan Katanya.
Untuk itu dengan munculnya sosok DR. Nurdin sbg Pj. Bupati yang miliki Empowermentality perlu didukung dalam segala aspek strategis untuk terwujudnya *ipoleksusbud* karena Kab. Acehjaya adalah berhadapan dengan Samudera Hindia dan ditapal batas kaki Bukit Barisan Sayang bertahun-tahun pelabuhan telah siap dibangun tetapi tidak berfungsi dan tidak produktip.
Belakangan ini baru berfungfi sepihak justru adanya pasokan tiang pancang dari Tiongkok untuk kebutuhan Pmbangunan Pengembngan PLTU NARA seseun 3-4.prof Jasman Makruf dan Masyarakat Calang Kepada Pj Bupati Tolong digenjot Agar Perekonomian Masyarakat Bisalebih Baiak Kedepan Ungkapanya.
Yang dimaksud fungsi sepihak yaitu bingkar material dari Chiper asal luar negeri tapi sayang tidak ada muatan dari Calang yang dapat dijadikan comoditaa untuk dibawa keluar negeri selain dari onggokan barang rongsokan bekas Tsunami dan utu tdk dibutuhkan oleh luar negeri.
Hal Ini mana menunjukankan Pengelola Pihak pemerintahan kab Aceh jaya belum take off dengan ketersediaan potensi alam yang bisa dikelola hingga menjadi barang kebutuhan dan merupakan komoditas eksport.
Seperti NTT brokoli dan jeruk serta material marmar ekspor ke Australia. Sedngkan NTT dalam setahun curah hujan hanya 2 - 3 bulan Itupun tidk merata. Di NTT diatas karang dan batu ada sedikit Tanah sedangkan di Aceh Jaya di atas bentangan tanah Yang Luas Hanya Sedikit batu dapat dipisahkan untuk buat jalan.Ungkapnya. (HR-RI.rafli).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar