Banda Aceh_Harian-RI.com
Pemerintah Aceh menyatakan sangat mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena sektor tersebut berperan besar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
“Usaha UMKM di Aceh mampu menyerap banyak sekali tenaga kerja, dan berkontribusi cukup besar terhadap PDRB Aceh,” kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki di Banda Aceh, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten II Sekda Aceh, Mawardi dalam kegiatan Coaching Program for New Exporter (CPNE) III Bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), di Ruang Rapat Sekda Aceh, Banda Aceh.
Ia menjelaskan, pemerintah terus berupaya mendorong UMKM di Aceh agar berorientasi ekspor menjadi sebuah kesempatan yang tidak bisa dilewatkan.
"Kita yakin, dari sekian banyak UMKM yang ada di Aceh, tidak sedikit yang mampu menghasilkan produksi yang layak di pasarkan di tingkat dunia menyusul jaringan transportasi dari Aceh ke luar negeri kian terbuka, sehingga peluang melakukan ekspor semakin besar," kata Mawardi.
Untuk merebut peluang itu, Pemerintah Aceh telah menjalin kerja sama dengan LPEI dalam rangka mendukung kebangkitan UMKM di Aceh untuk siap menjajal pasar global.
Kerja sama itu diawali dengan dua kegiatan Coaching Program For New Exporter yang berlangsung sejak Maret lalu.
Ia menambahkan dengan semakin banyak UMKM Aceh yang ikut kegiatan coaching ini, peluang mengembangkan usaha ekspor akan lebih terbuka.
“Saya berharap pelatihan seperti ini hendaknya terus berkesinambungan agar pengetahuan bentang lika liku ekspor semakin dikuasai para pelaku UMKM di Aceh. Kita berharap aktivitas ekspor dapat segera berjalan, sehingga produk-produk yang dihasilkan UMKM Aceh mampu bersaing di pasar global, dan kita dapat mengaktifkan jalur transportasi dan gerbang ekspor yang ada di Aceh," kata dia.
Kepala DJKN Kanwil DJKN Aceh, Syukriah, mengatakan data tahun 2021, terdapat lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia, namun hanya 19 juta yang memanfaatkan peluang mengembangkan bisnis mereka di ranah di digital.
Karena itu pemerintah terus mendorong daya saing melalui inovasi digital.
Pihaknya mengajak pelaku usaha untuk belajar penguatan UMKM yang nantinya menjadi pemicu semangat pelaku UMKM, untuk pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat paskapandemi.
UMKM adalah tulang punggung penggerak ekonomi dalam negeri, karena itu, sektor UMKM senantiasa mendapat perhatian dari Pemerintah, salah satunya dengan mendorong agar produk UMKM dapat mengambil peran dalam kegiatan ekspor.(HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar