Terungkap Motif Mayat Asal Aceh Tamiang Ditemukan di Sungai Arakundo Aceh Timur
  • Jelajahi

    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kode IT


    terkini

    Terungkap Motif Mayat Asal Aceh Tamiang Ditemukan di Sungai Arakundo Aceh Timur

    Dimas ( Redaksi )
    22 Agustus 2022, 8/22/2022 10:48:00 AM WIB Last Updated 2022-08-22T03:48:14Z

    Aceh Timur_Harian-RI.com-
    Nur Faruki (22), warga Aceh Tamiang merupakan mayat yang sebelumnya ditemukan tanpa identitas di Sungai Arakundo, Desa Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur pada Kamis, 18 Agustus 2022 lalu.

    Motif sebelum Nur Faruki mengakhiri hidupnya sempat tinggalkan pesan terakhir kepada kakak nya via Telfon dan chatting WhatsApp.

    Informasi yang diperoleh IAT pada Senin, 22 Agustus 2022 melalui kakak korban yakni Rani Anggraini, mengatakan Nur Faruki melakukan bunuh diri dengan melompat ke Sungai karena merasa hidupnya hanya menjadi beban keluarga.

    Dijelaskan, Nur Faruki pada 15 Agustus 2022 mengantar ibu ke Rumah Sakit lalu meminta izin pergi. Kemudian pada pukul 20.00 WIB Nur Faruki menelfon Rini Anggraini dengan menyampaikan pesan terakhirnya, yang mana saat itu Rini Anggraini sedang duduk bersama ibu.

    Pesan terakhir yang di ucapkan nya yaitu “Mak maafin adek ya jangan cari adek lagi, adek mau ikut bapak”.

    Setelah mendengar perkataan itu kemudian Rini Anggraini (kakak) mencoba menghubungi nya lagi. Namun komunikasi nya terputus.

    Kemudian pada 16 Agustus 2022 sekira pukul 00.21 WIB. Nur Faruki mengirim pesan via WhatsApp “Kak oh kak, kakak besok bilang sama mamak baik-baik ya kak. Gak usah cari adek lagi, adek gak mau jadi beban keluarga”.

    “Assalamualaikum kak, adek mau jumpa bapak,” tutup korban.

    Selanjutnya kakak korban berusaha menghubungi nomor telfon Nur Faruki. Namun, nomor telfon tersebut tidak aktif lagi.

    Dikatakan kakak korban, Nur Faruki juga sempat mengabarkan ke keluarga lainnya dan saudara nya untuk tidak mencari dirinya lagi melainkan ingin bertemu dengan bapak.

    Maimun, selaku pakcik Nur Faruki juga menerangkan bahwa korban pernah mengancam ibunya dengan menyuruh membunuhnya menggunakan pisau.

    Dengan perkataan “Bunuh aja aku Mak”. Nur Faruki (korban) melakukan itu karena ia merasa hidupnya hanya beban keluarga.

    Sambungnya menjelaskan bahwa orang tua korban sekitar 2 hari yang lalu mengatakan “Itu Faruki udah dak ada lagi udah lompat ke sungai dia itu”.

    Bantahnya kepada orang tua korban dengan mengatakan kenapa ngomong seperti itu? Dan dijawab oleh orang tua korban “Iya perasaan saya berkata seperti itu udah gak ada lagi udah kita ikhlas aja”. (HR-RI.Tomi pp)
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Terungkap Motif Mayat Asal Aceh Tamiang Ditemukan di Sungai Arakundo Aceh Timur

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Topik Populer