Banda Aceh_Harian-RI.com-
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui bidang Pengembangan Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) menggelar pelatihan kreativitas dalam rangka pengembangan paket wisata.August 23, 2022
Pelatihan yang digelar 23-25 Agustus 2022 berlangsung di Grand Hotel Banda Aceh sebagai bagian untuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh.
Kepala Bidang PUPK Disbudpar Aceh Ismail, mengatakan, Aceh akan menargetkan peningkatan kreativitas bagi pelaku pariwisata di Aceh dalam mengemas paket wisata agar adanya signifikan dalam pengemasan paket.
“Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkat kualitas paket wisata yang ada di Aceh, sehingga bisa masuk sebagai nilai jual hingga ke pasar internasional,” ungkap Ismail.
Ismail juga menambahkan, bahwa para pengelola tempat wisata tidak harus terlalu fokus mengelola tempat wisata menjadi mirip dengan daerah orang lain, menurutnya mengangkat ciri khas dari kebiasaan masyarakat Aceh juga menjadi suatu hal yang menarik.
“Promosi pariwisata sangat penting, baik dari keramahtamahan dan kenyamanan, hal ini dialami Aceh pada tahun 2016 dikenal sebagai daerah yang memuliakan tamu dan harus dipertahankan oleh masyarakat Aceh dengan menerapkan kearifan lokal,” jelas Ismail.
Secara terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal, mengatakan, Aceh merupakan salah satu daerah yang berseberangan dengan negara jiran Malaysia, sehingga memberikan peluang kepada Aceh untuk terus menggait wisatawan mancanegara dengan adanya paket wisata yang menarik.
“Setelah sebelumnya dilanda pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan ekonomi di segala sektor termasuk pariwisata, kita harus bisa kembali membangun pariwisata di Aceh ini, melalui sektor pariwisata agar mampu meningkatkan lini ekonomi,” ujar Almuniza.
Kegiatan yang dihadiri oleh 40 peserta pelaku pariwisata ini terdiri dari pengelola destinasi, pengelola desa wisata, serta pengelola biro perjalanan pariwisata bersama narasumber Eko Mujiono selaku Ketua ASPII Jatim, Ketua DPP ASPII Aceh Azwani Awi, Munawir Khalil Ketua Asosiasi Pramuwisata Aceh, serta Irwan Mahdi yang juga Ketua HPI Kota Sabang.(HR-RI.rafli /ril).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar