Medan_Harian-RI.com
Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan tingkat inflasi di bawah lima persen.

"Ada empat poin menjaga stabilitas harga dengan strategi 4K, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif," ucap Bobby di Medan, Jumat.

Pihaknya meminta BPS Kota Medan maupun perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara agar memberikan data inflasi setiap bulan kepada pemerintah kota. 

Selama ini data inflasi bulanan maupun tahunan cuma sampai tingkat Provinsi Sumut dan nasional saja, belum pernah ditunjukkan ke tingkat Kota Medan. 

Data BPS Kota Medan mencatat di Juli tahun ini, Kota Medan mengalami inflasi 0,27 persen atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen dari 110,24 pada Juni 2022 menjadi 110,54 di Juli 2022.

"Kita harus fokus pada empat poin tersebut. Mana mengalami kenaikan harga fluktuatif tinggi beberapa pekan terakhir. Apakah masalah ketersediaan, distribusi atau biayanya," tegas dia. 

Wali kota juga menginstruksikan agar seluruh OPD di lingkungan Pemkot Medan berperan aktif dalam membantu menekan laju inflasi di daerah ini.

Kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar agar melakukan kerja sama dengan para pedagang, baik di pasar tradisional di daerah ini maupun luar Kota Medan.

"Langkah ini diharapkan membantu menstabilkan harga bahan pangan di Kota Medan," terang Bobby.