“Aceh memiliki potensi pariwisata syariah yang sangat besar untuk dikembangkan dan sektor ini akan memberi dampak positif pada semua sektor ekonomi,” katanya di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menjadi pembicara dalam forum bisnis daerah Tanah Rencong di Banda bersama Calon Ketua Umum Achbar Himawan Buchari di Banda Aceh.
Ia menjelaskan potensi pariwisata syariah yang besar tersebut harus dapat di manfaatkan secara maksimal guna menarik banyak tamu berkunjung yang akhirnya akan menghidupkan sektor UMKM dan sektor lainnya.
“Jika terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI saya akan memberikan perhatian serius untuk Aceh khususnya sektor pariwisata dan sektor lainnya yang juga memiliki peluang ekonomi besar seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun,” katanya.
Karena itu ia meminta pengurus HIPMI Aceh dapat merancang sebuah master plan terkait perkembangan sektor pariwisata Aceh.
“Saya minta HIPMI Aceh dapat membuat sebuah master plan menyeluruh terhadap sektor pariwisata untuk tiga tahun ke depan sehingga dapat dikolaborasikan dengan semua sektor pendukung lainnya seperti transportasi dan penginapan,” katanya.
Pihaknya juga akan ikut berkolaborasi dengan HIPMI Aceh dan juga bersama-sama berperan memperjuangkan berbagai regulasi pendukung untuk memaksimalkan potensi ekonomi tersebut.
Ia juga mengatakan program utama dirinya maju sebagai Ketua Umum adalah untuk melahirkan satu juta pengusaha muda dan pada tahun 2030 jumlah pengusaha di Indonesia akan tercapai 14 persen.
“Saya berkomitmen untuk menjadikan HIPMI menjadi inkubator nasional sektor kewirausahaan,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir diantaranya Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin, Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar