Banda Aceh_Harian-RI.com
Menurut amatan dan informasi yang didapat harian-ri.com dilokasi, delapan rumah dinas TNI di Asrama PHB, Jalan Kartika, Lampriek, Banda Aceh, Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 15.30 WIB, terbakar.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu, namun menurut informasi yang didapat harian-ri dari warga sekitar bahwa api diduga muncul akibat korsleting listrik.
Saat kejadian tersebut, api cepat membesar dan menjalar dari satu rumah ke rumah lain.
Hal itu dipicu oleh hembusan angin yang lumayan kuat.
Dalam kebakaran itu juga sempat terdengar beberapa kali letusan dari dalam rumah.
Seorang pemilik rumah berusaha menerobos terjangan api yang disertai kepulan asap yang pekat.
Namun, aksi nekat pemilik rumah tersebut dengan cepat diadang oleh para petugas di lokasi.
Menurut Pusdalops-PB BPBD Banda Aceh, rumah yang terbakar itu masing-masing ditempati oleh Serma Muhammadin (Danramil 25), Serma Andi (Ramil 11), Mulyani (istri almarhum Jufri), Ratna (alm Hasbi Intel), Mami Ratnawati, Rahmatikayana, Aswaniyah (Wak Bo), dan Mes Kodim 0115/Simeulue (Dandim Simeulue).
Danru Tiga Pemadam Kebakaran Banda Aceh, Taufik Fiktor, menyebutkan, enam mobil pemadam kebakaran dari Banda Aceh dan tiga unit dari Aceh Besar diterjunkan ke lokasi.
“Api pertama kali muncul dari rumah di dekat persimpangan sebelah kiri.
Akibat hembusan angin yang lumayan kencang, api dengan cepat menjalar ke rumah di sampingnya.
Ia menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran tersebut dari laporan warga sekitar.
Saat pihaknya tiba di lokasi, kata Taufik, api sudah membesar.
Saat hendak memadamkan api, tambahnya, petugas mengalami kesulitan lantaran jalur masuk ke lokasi sudah dipadati warga sekitar.
Anggota RAPI Banda Aceh, Budigianto, menyebutkan, rumah yang terbakar itu mengalami kerusakan sekitar 80 persen.
Setelah berhasil menjinakkan api, petugas kemudian melakukan pendinginan terhadap delapan rumah yang terbakar tersebut.(HR-RI_REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar