Medan_Harian-RI.com
Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Utara Ade Jona Prasetyo menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartanto, di rumah dinasnya di Jakarta, Kamis (22/9).
Jona mengatakan, Menteri Airlangga menyambut baik niatnya untuk mendiskusikan perekonomian Sumatera Utara.
“Saya sampaikan kita semua di BPD HIPMI Sumut dan BPC se-Sumut ingin terus memaksimalkan peran organisasi ini dalam memajukan perekonomian Sumatera Utara. Pak Airlangga sangat terbuka dan banyak memberi masukan,” kata Jona.
Jona pun menjelaskan kepada Menteri Airlangga mengenai kondisi ekonomi di Sumut terutama di daerah kabupaten/kota.
Bagaimana kondisi saat pandemi berlangsung, kondisi terkini sejak pembangunan ekonomi pasca pandemi terus dilakukan, kondisi sebagian UMKM yang masih harus beradaptasi dengan teknologi, serta tantangan-tantangan lain yang masih harus dihadapi masyarakat di Sumatera Utara saat ini.
Selain itu, upaya-upaya yang sudah dilakukan berbagai pihak di Sumut juga disampaikan oleh Jona. Dijelaskan Jona, HIPMI Sumut sendiri juga terus mencari cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumut.
Baik dengan membuat berbagai program seperti pemodalan untuk UMKM, memberi edukasi pada pengusaha pemula, membantu promosi, hingga berkolaborasi dengan pihak lain untuk mewadahi UMKM memasarkan produknya di berbagai kegiatan.
Saat ini, HIPMI Sumut juga sedang fokus menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk sama-sama mengatasi permasalahan krisis pangan di daerah.
Sehingga HIPMI Sumut sudah bekerjasama dengan Bank Sumut dan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalankan program HIPMI Sumut Agri Sumut.
Di mana program ini memberikan banyak manfaat untuk petani, seperti bantuan pinjaman modal usaha pertanian tanpa agunan, jaminan ketersediaan sarana produksi pertanian yang unggul dan berkualitas, jaminan biaya hidup, biaya pengelolaan lahan, asuransi jiwa, dan berbagai jaminan lainnya.
Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan musim tanam, memastikan petani tetap berproduksi, hingga menciptakan agropreneur muda dan petani millenial.
Menteri Airlangga pun berpesan agar HIPMI Sumut terus melanjutkan upaya yang telah dilakukan, terutama untuk meningkatkan ketahanan sektor UMKM sebagai bagian penting dari rantai nilai. Serta terus melakukan kerjasama untuk membangun perekonomian Sumut.
“Intinya pesan Pak Menteri Airlangga, kita harus memperhatikan sektor UMKM dan membangun perekonomian pasca pandemi bersama-sama,” ungkap Jona
Jona mengatakan, Menteri Airlangga menyambut baik niatnya untuk mendiskusikan perekonomian Sumatera Utara.
“Saya sampaikan kita semua di BPD HIPMI Sumut dan BPC se-Sumut ingin terus memaksimalkan peran organisasi ini dalam memajukan perekonomian Sumatera Utara. Pak Airlangga sangat terbuka dan banyak memberi masukan,” kata Jona.
Jona pun menjelaskan kepada Menteri Airlangga mengenai kondisi ekonomi di Sumut terutama di daerah kabupaten/kota.
Bagaimana kondisi saat pandemi berlangsung, kondisi terkini sejak pembangunan ekonomi pasca pandemi terus dilakukan, kondisi sebagian UMKM yang masih harus beradaptasi dengan teknologi, serta tantangan-tantangan lain yang masih harus dihadapi masyarakat di Sumatera Utara saat ini.
Selain itu, upaya-upaya yang sudah dilakukan berbagai pihak di Sumut juga disampaikan oleh Jona. Dijelaskan Jona, HIPMI Sumut sendiri juga terus mencari cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Sumut.
Baik dengan membuat berbagai program seperti pemodalan untuk UMKM, memberi edukasi pada pengusaha pemula, membantu promosi, hingga berkolaborasi dengan pihak lain untuk mewadahi UMKM memasarkan produknya di berbagai kegiatan.
Saat ini, HIPMI Sumut juga sedang fokus menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk sama-sama mengatasi permasalahan krisis pangan di daerah.
Sehingga HIPMI Sumut sudah bekerjasama dengan Bank Sumut dan BPJS Ketenagakerjaan untuk menjalankan program HIPMI Sumut Agri Sumut.
Di mana program ini memberikan banyak manfaat untuk petani, seperti bantuan pinjaman modal usaha pertanian tanpa agunan, jaminan ketersediaan sarana produksi pertanian yang unggul dan berkualitas, jaminan biaya hidup, biaya pengelolaan lahan, asuransi jiwa, dan berbagai jaminan lainnya.
Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan musim tanam, memastikan petani tetap berproduksi, hingga menciptakan agropreneur muda dan petani millenial.
Menteri Airlangga pun berpesan agar HIPMI Sumut terus melanjutkan upaya yang telah dilakukan, terutama untuk meningkatkan ketahanan sektor UMKM sebagai bagian penting dari rantai nilai. Serta terus melakukan kerjasama untuk membangun perekonomian Sumut.
“Intinya pesan Pak Menteri Airlangga, kita harus memperhatikan sektor UMKM dan membangun perekonomian pasca pandemi bersama-sama,” ungkap Jona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar