Banda Aceh_Harian-RI.com
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak semua instansi terkait untuk menciptakan generasi penerus yang cakap, religius, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter keacehan yang kental.

“Mari kita jadikan peringatan hari pendidikan daerah (Hardikda) 2 September ini menjadi pendorong semangat dalam meraih segala prestasi,” kata  Pj Gubernur Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya dalam sambutan tertulis dibacakan Asisten I Setda Aceh, M Jafar saat menjadi inspektur upacara Hardikda ke-63 di lapangan tugu, Kopelma Darussalam. 

Ia menjelaskan Hardikda merupakan keistimewaan bidang pendidikan yang hanya ada di Aceh. 

Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, prestasi pendidikan Aceh meningkat, mendulang medali sains di tingkat nasional, memenangi keterampilan di tingkat nasional. 

"Prestasi tersebut patut kita syukuri. Semua ikhtiar mulai menunjukkan keberhasilan. Kita harus lebih komprehensif, perlu peningkatan mutu yang berkesinambungan," katanya.

Ia menambahkan untuk menggenjot pendidikan dalam membangun Aceh masa kini dan ke depan, Pemerintah Aceh menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. 

Rektor USK, Prof Marwan mengatakan, Hardikda memuat nilai luhur sekaligus sarat sejarah dan refleksi sekaligus titik laju untuk menyempurnakan pendidikan Aceh. 

"USK punya komitmen tinggi untuk membangun pendidikan Aceh. Dengan sinergis dan segala kepakaran yang USK miliki, USK senantiasa siap memberikan solusi bagi pembangunan pendidikan Aceh," katanya Prof Marwan. 

Menurutnya, pemilihan tema Hardikda tahun ini cukup bagus yang sejalan dengan salah satu moto USK yang ber-tagline 'inovatif. 

Rektor menjelaskan, di era kecerdasan buatan, cakap secara akademik saja tidak cukup, setiap SDM butuh kreativitas. 

"Kreativitas merupakan keniscayaan bagi siswa maupun mahasiswa. Dengan demikian, generasi penerus lebih siap dalam berkarya, adaptif di lingkungan kerja, serta mempunyai terobosan bagi pembangunan nasional," kata Rektor USK.

Peringatan Hardikda ke 63 turut hadiri Rektor UIN Ar-raniry, Prof Mujiburrahman, M.Ag, unsur Forkopimda dan sejumlah tamu undangan.