Aceh Timur_Harian-RI.com
Pekerjaan pembangunan rehab lokal ruang belajar di salah satu sekolah dasar (SD). kecamatan Peudawa, kabupaten Aceh Timur,diduga melanggar undang-undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
Pasalnya, di lokasi proyek tidak terlihat papan proyek yang menyatakan besaran dana anggaran yang dipakai, lama pekerjaan, pemenang lelang, juga asal dana anggaran yang dipakai.
Diduga proyek tersebut berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, yang tidak mencantumkan papan plang proyek dalam pembangunannya,
Hasil pantauan awak media Menurut salah satu pekerja yang ada di pembangunan Sekolah tersebut saat dikonfirmasi mengatakan ini bang proyek dinas pendidikan Aceh Timur yang mengerjakan proyek ini. Dirinya hanya orang kerja.
Salah seorang wartawan saat meninjau ke lokasi sekolah, Kejadian seperti ini sering di jumpai dalam proyek - proyek pemerintah kabupaten Aceh Timur yang dikerjakan para kontraktor nakal.
Mereka sengaja tidak memasang papan plang diduga agar masyarakat sulit mengontrol dan mengawasi pekerjaan pemerintah Aceh Timur.
Oknum konsultan seperti itu seharusnya mendapatkan sanksi dari pemerintah kabupaten Aceh Timur khususnya Dinas pendidikan dan kebudayaan Aceh Timur.
Sementara saat di konfirmasi oleh awak media kepala Dinas Pendidikan kabupaten Aceh Timur Saiful Basri Spd,Mpd Memberi pernyataan, agar KPA serta PPTK berkerja maksimal,
"Jika bangunan yang direhab tidak layak di minta di tinjau serta di perbaikan jangan asal membuat bangunan, KPA dan PPTK segera turun ke lapangan untuk peninjauan apakah layak bangun atau tidak. Ujar Kadis Pendidikan Aceh Timur.
Kabid SD Ridwan yang juga sebagai KPA memberi tanggapan "kita akan kroscek kelapangan, serta ucapan terima kasih banyak kepada awak media yang telah mengawasi sebagai pengontrol sosial.pungkasnya. (HR_RI.Marhaban).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar