Jakarta_Harian-RI.com
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Teguh Setya Budi meminta Pemerintah Daerah untuk melakukan percepatan pengembangan kewirausahaan nasional dengan target sebanyak 1.471.130 wirausaha (3,95% rasio kewirausahaan) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan pada Rapat Koordinasi Pengembangan Kewirausahaan Nasional bersama Menteri BUMN Erik Tohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki di Ruang Ruang Meeting Lt. 5 Trading House, Sarina, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Teguh menyampaikan, bahwa dari total target wirausaha dibagi pada tahun 2022 sebanyak 514.987 wirausaha, 2023 sebanyak 470.083 wirausaha, dan 2024 sebanyak 486.060 wirausaha.
“Target kewirausahaan ini telah menjadi komitmen bersama antara Kementerian/Lembaga, sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022, Mendagri ditugasi untuk kelompok sasaran Masyarakat Umum dengan target sebanyak sebanyak 382.683 wirausaha dan Calon Wirausaha sebanyak 333.468 wirausaha," tegas Tegus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, ciri-ciri kelompok sasaran Masyarakat Umum adalah orang atau masyarakat yang belum berwirausaha, sedang Calon Wirausaha adalah orang atau masyarakat yang memiliki usaha namun belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Ciri-ciri ini perlu menjadi perhatian utamanya bagi Pemerintah Daerah dalam melakukan percepatan pengembangan kewirausahaan nasional khsusunya terkait dua kelompok sasaran disebutkan,” tegas mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri ini.
Selain itu, Dirjen menegaskan bahwa dalam mendorong percepatan pengembangan kewirausahaan nasional di daerah, Pemerintah Daerah diminta untuk memaksimalkan anggaran yang ada baik melalui APBD maupun DAK, hal ini agar program nasional ini dapat segera terlaksana dan diwujudkan sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan.
“Program ini menjadi prioritas nasional baik di pusat maupun di daerah. Pemda harus memberikan dukungan anggaran secara maksimal, baik dalam percepatan pendataan, percepatan pengembangan dan pelatihan, fasilitasi izin usaha, dan menciptakan wirausaha-wirausaha baru. Sehingga diharapkan tahun 2024 akan lahir Erik Tohir-Erik Tohir baru dan Sandi Uno-Sandi Uno baru," pungkasnya.
Selain itu, Tegus juga menyampaikan beberapa hal tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, Pertama yaitu melakukan rekapitulasi data jumlah UMK dan kelompok sasaran Masyarakat Umum dan Calon Wirausaha 34 Provinsi sampai dengan akhir bulan September.
Kedua, membuat Radiogram kepada Sekretaris Daerah Provinsi seluruh Indonesia Nomor 005/6347/Bangda tanggal 22 Agustus 2022, salah satunya meminta kepada Pemda untuk melakukan pendataan jumlah UMKM dan Kewirausahaan dan mengupdatenya secara berkala (seminggu sekali) dan hasilnya akan diakumulasikan pada akhir bulan September.
Dan ketiga, melakukan Rapat Koordinasi Teknis Pusat dan Daerah Tahun 2022 dalam rangka Pembahasan Desk Pendataan UMKM dan Kewirausahaan yang meliputi jumlah Masyarakat umum, calon wirausaha, balai Latihan dan alokasi anggaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar