Opini - Banyak opini bermerek kalam pembicaraan dari kalangan emak-emak atau masyarakat pada umumnya yang tersebarluaskan dikalangan kita bahwa, dengan mondok akan hilang masa depannya. Dalam hal ini, sudah jelas setiap orang tua pengen anak anaknya mendapatkan pendidikan tinggi dan terjamin dihari depannya.
Banyak kita dengar dari omongan orang-orang yang mungkin pendidikannya tinggi bahwa, "degan mondok tidak memiliki masa depan". Pada ungkapan tersebut kita harus teliti dalam memastikan dengan menimbang tolak ukur kualitas pendidikan yang ditempuh seorang anak, apakah anda yakin bahwa masa depan itu harus dengan berpendidikan negeri atau kata lainnya harus dengan sekolahan.
Kalimat sekolah itu adalah kata tunggal yang bermakna umum. Bila diartikan, "sekolah" adalah tempat menempuh pendidikan, maka sedari itu tidak terkhusus dengan pendidikan duniawi sahaja tapi mencangkupi kesemuanya atas dasar pembelajaran. Yang membedakan hanyalah jurusan apa yang sedang digelutinya misalkan sepak bola, maka disebut dengan sekolah sepak bola, dll.
Dalam dimensi pendidikan Islam disebut dengan pesantren. Apakah lulusan pesantren tidak ada akuan khusus berupa Ijazah? Atau masih ragu tentang masa depan sianak?
Perlu kita ketahui pesantren sekarang juga sedang mengikuti proses perkembangan zaman demi melawan kekejaman era global yang kian melalaikan.
Pesantren sekarang juga mengeluarkan ijazah sebagaimana sekolah-sekolah umum lainnya. Mulai dari tingkat jenjang sekolah menengah pertama(SMP), SMA bahkan Sarjana. Karena demensi pendidikan islam di pesantren sekarang sudah menjalankan pendidikan Muadalah yang juga memiliki kelanjutan institutional berupa ma'had aly. Setelah menyelesaikan tingkat Tsanawiyah yang setara dengan SMP dan Aliyah setingkat SMA juga bisa dilanjuti ke jenjang Ma'had Aly yang setara dengan S1.
Ma'had Aly adalah simbol pendidikan tinggi dalam lingkungan pesantren, ma'had bermakna "lembaga pendidikan dan aly" bermakna "tinggi", dengan pengertian lain bahwa ma'had aly merupakan Pendidikan pesantren tingkat tinggi. Adapaun gelarnya adalah:
M1 : S.Ag
M2. : M.Ag
M3 : Dr
Jadi jangan ragu dengan pendidikan pesantren, Mereka memang tidak terlihat tapi mereka sangat serit terlibat.
Jadi insya allah masa depan anak didik pesantren, mereka akan menjadi generasi yang sekurang-kurangnya tahu diri dan insya Allah bisa disegala lini.
Penulis: Oleh Andi Fazil ( Maha Santri Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Alumni Jurnalistik Dinas Dayah Aceh Tahun 2021).
Editor: Fadly P.B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar