Medan_Harian-RI.com
Alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) mengawal dan mendampingi petani cabai merah melakukan panen pada lahan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan([Humbahas) di Provinsi Sumatera Utara.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pengembangan Food Estate Humbahas sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk menjadikan Humbahas sebagai salah satu lokasi percontohan pengembangan food estate berbasis hortikultura.
“Food estate adalah program yang diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengoptimalkan lahan-lahan potensial, sehingga meningkatkan nilai komoditas pertanian yang tentu harga jualnya bisa lebih mahal,” katanya.
Food Estate Humbahas, kata Mentan, adalah salah satu program super prioritas Kementan. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi bawang merah dan bawang putih serta kentang sebagai bahan baku industri.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendorong penyuluh pusat dan daerah serta alumni Polbangtan dan perguruan tinggi mitra sinergi mendukung pengembangan Food Estate Humbahas.
"Kita harus sungguh-sungguh dan bekerja keras, seperti dikatakan Mentan Syahrul bahwa Food Estate Humbahas akan menjadi model percontohan di daerah lain," katanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengingatkan alumni pendamping untuk aktif melakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan petani.
Parningotan, petani dari kelompok tani (Poktan) Tani Maju di Food Estate Humbahas telah melakukan panen cabai untuk keempat kalinya bersama pendamping Food Estate Humbahas. Hasilnya, 400 kg setiap kali panen, yang langsung dijual ke pengepul seharga Rp80 ribu per kg.
Parningotan kepada alumni Polbangtan Medan selaku pendamping Food Estate Humbahas mengakui sudah membudidayakan cabai merah selama beberapa tahun terakhir, dan konsisten membudidayakannya lantaran peluang keuntungan sangat besar apabila dibudidayakan dengan baik.
"Kami sebagai petani berharap harga cabai akan terus konsisten dan tidak turun, sehingga biaya produksi saat proses budidaya tidak membuat petani merugi apalagi gulung tikar," katanya.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa pengembangan Food Estate Humbahas sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk menjadikan Humbahas sebagai salah satu lokasi percontohan pengembangan food estate berbasis hortikultura.
“Food estate adalah program yang diminta oleh Presiden Jokowi untuk mengoptimalkan lahan-lahan potensial, sehingga meningkatkan nilai komoditas pertanian yang tentu harga jualnya bisa lebih mahal,” katanya.
Food Estate Humbahas, kata Mentan, adalah salah satu program super prioritas Kementan. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi bawang merah dan bawang putih serta kentang sebagai bahan baku industri.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendorong penyuluh pusat dan daerah serta alumni Polbangtan dan perguruan tinggi mitra sinergi mendukung pengembangan Food Estate Humbahas.
"Kita harus sungguh-sungguh dan bekerja keras, seperti dikatakan Mentan Syahrul bahwa Food Estate Humbahas akan menjadi model percontohan di daerah lain," katanya.
Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengingatkan alumni pendamping untuk aktif melakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan petani.
Parningotan, petani dari kelompok tani (Poktan) Tani Maju di Food Estate Humbahas telah melakukan panen cabai untuk keempat kalinya bersama pendamping Food Estate Humbahas. Hasilnya, 400 kg setiap kali panen, yang langsung dijual ke pengepul seharga Rp80 ribu per kg.
Parningotan kepada alumni Polbangtan Medan selaku pendamping Food Estate Humbahas mengakui sudah membudidayakan cabai merah selama beberapa tahun terakhir, dan konsisten membudidayakannya lantaran peluang keuntungan sangat besar apabila dibudidayakan dengan baik.
"Kami sebagai petani berharap harga cabai akan terus konsisten dan tidak turun, sehingga biaya produksi saat proses budidaya tidak membuat petani merugi apalagi gulung tikar," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar