Pangururan_Harian-RI.com
Pemkab Samosir, Sumatera Utara, merevitalisasi pasar tradisional di Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, agar lebih layak dan bisa mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Revitalisasi pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Onan Runggu itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Samosir Vandiko T Gultom didampingi Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang yang juga turut dihadiri masyarakat sekitar dan keturunan Op. Saudara Samosir selaku pemilik lahan.

Bupati Samosir Vandiko T Gultom di Pangururan, Jumat, mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keturunan Op. Saudara Samosir yang telah menyerahkan lahan untuk lokasi pembangunan pasar tradisional tanpa ganti rugi kepada Pemkab Samosir.

"Saya selaku Bupati Samosir berterima kasih kepada keturunan Op. Saudara Samosir atas partisipasinya dalam mendukung pembangunan pasar tradisional itu," katanya.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan kepada pelaksana kegiatan pembangunan pasar rakyat tersebut agar dapat menyelesaikan pembangunan sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut untuk meningkatkan sektor perekonomian masyarakat, khususnya di Kecamatan Onan Runggu.

"Kepada masyarakat Onan Runggu yang berada di sekitar pembangunan pasar tradisional diharapkan bersedia memberikan lahan untuk pelebaran jalan menuju pasar sehingga akses menuju pasar akan semakin bagus," katanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kopnakerindag Samosir, Rista Sitanggang, mengatakan dana pembangunan revitalisasi pasar tradisional tersebut bersumber dari APBN 2022 Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Revitalisasi dikerjakan oleh CV. MIDO dengan nilai kontrak Rp3.725.970.000 dan masa pekerjaan selama 100 hari.